3 Aturan Pemberian Jus Buah untuk Bayi – Para ibu mungkin sering bertanya tentang pemberian jus buah untuk bayi dengan jenis buah yang berbeda – beda setiap harinya serta porsi yang dianjurkan. Pertanyaan tersebut mungkin sering terlintas pada orang tua yang sudah memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) pada bayinya. Jus bisa dijadikan sebagai menu dalam melengkapi kebutuhan gizi serta nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh bayi. Tidak hanya kandungan nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan harian, bayi juga akan dapat menerima rasa yang dimiliki oleh beragam jenis buah yang mempunyai kandungan rasa manis alami seperti buah.
Manfaat jus tidak hanya memberikan asupan gizi yang sangat berguna untuk proses pertumbuhan dan perkembangan bayi, beberapa jenis buah tertentu juga bisa mempunyai manfaat bagi kesehatannya, khususnya dalam menjaga daya tahan tubuh. Namun, Anda juga perlu mengetahui terkait pengaruh yang bisa saja terjadi jika bayi anda diberikan jus buah secara berlebihan sehingga dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap kesehatan bayi. Komponen utama dari jus buah ialah cairan yang berfungsi untuk mengimbangi makanan padat yang telah dikonsumsi oleh bayi, sehingga nantinya akan mudah dicerna serta disaring oleh ginjal.
Jus buah juga mempunyai komponen karbohidrat, seperti halnya sukrosa, fruktosa, dan sorbitol. Karbohidrat yang terkandung di dalam jus sangatlah bervariasi tergantung dari jenis buah yang digunakan. Tidak hanya karbohidrat, jus juga mengandung vitamin A dan C, kalium, serta flavonoid yang dapat memberikan dampak positif pada kesehatan bayi. Salah satu diantaranya ialah dapat mengurangi resiko terjadinya serangan jantung serta kanker. Vitamin C yang dikandungnya dapat membantu proses penyerapan zat besi sebanyak dua kali lipat sehingga baik untuk mencegah terjadinya anemia. Namun, di balik kelebihannya, jus buah juga dapat memberikan dampak negatif bagi bayi.
Jus buah dapat berdampak negatif jika diberikan dengan porsi yang tidak sesuai dengan usia bayi. Karena rasa asam yang terkandung di dalam buah dapat menyebabkan timbulnya masalah pencernaan yang serius, salah satu diantaranya ialah diare. Terlebih lagi apabila diberikan pada anak yang sedang mempunyai masalah kesehatan. Karena hal tersebut dapat meningkatkan terjadinya pengaruh buruk. Hal yang perlu diingat ialah jika porsinya tidak sesuai dengan bayi Anda. Beberapa aturan dalam pemberian jus buah untuk bayi adalah sebagai berikut:
3 Aturan Pemberian Jus Buah untuk Bayi
- Jus buah tidak boleh diberikan pada bayi yang baru berusia 0 hingga 6 bulan. Hal tersebut disebabkan karena pada usia tersebut bayi hanya membutuhkan ASI saja. Salah satu alasannya yaitu karena pada usia tersebut, sistem pencernan bayi belum matang. Namun, saat berusia 6 bulan ke atas, bayi sudah bisa diberikan makanan padat, sehingga jus buah juga boleh dikonsumsi.
- Anda sebaiknya juga memperhatikan kandungan gula yang ada di dalam jus buah. Kandungan gula tambahan yang terlalu banyak tentunya dapat membuat masalah pada gigi bayi. Salah satu diantaranya ialah adanya karies pada gigi. Anda sebaiknya memberikan jus buah pada bayi dengan menggunakan cangkir minum dan tidak diberikan sambil tiduran melalui botol.
- Pemberian jus buah perlu disesuaikan dengan usia bayi. Saat bayi berusia 1 hingga 4 tahun, jus buah sebaiknya diberikan sebanyak 120-170 ml setiap harinya. Karena pemberian yang berlebihan justru dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan bayi serta tidak nafsu lagi untuk mengonsumsi makanan pendamping yang lainnya. Oleh karena itu, bayi akan cenderung lebih menyukai jus buah yang manis dan segar dibandingkan makanan lainnya. Pemberian jus buah yang cukup banyak juga dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti halnya diare yang kronis, perut kembung, serta nyeri pada bagian perut.
Demikianlah 3 Aturan Pemberian Jus Buah untuk Bayi, semoga bermanfaat. Jangan lupa lengkapi kebutuhan kesehatan Anak anda dengan produk kesehatan anak di Tokoina.com