
Endometriosis, merupakan penyakit yang hampir menyerang satu dari 10 wanita, dan dianggap sebagai penyakit yang sangat tidak terdiagnosis di seluruh dunia. Kondisi progresif ditandai oleh jaringan endometrium yang melapisi bagian dalam rahim, tumbuh di tempat lain. Ini biasanya mempengaruhi wanita antara usia 15 dan 44 tahun. Berikut ini lima Gejala gejala endometriosis secara umum yang harus Anda ketahui.
Gejala gejala endometriosis
- Nyeri panggul dan perut
Salah satu gejala endometriosis yang mungkin dialami oleh beberapa wanita ialah rasa sakit jangka panjang di punggung bawah, perut, dan panggul mereka setiap kali pada awal menstuasi yang menyebabkan kram yang parah.
Rasa sakit tersebut bisa dilokalisasi, tetapi bisa juga menyebabkan nyeri sampai ke selangkangan, punggung, atau dubur. Banyak wanita mengabaikan gejala-gejala ini, gagal menyadari nyeri haid mereka sebenarnya berada di atas tingkat normal. Ini merupakan salah satu sebab endometriosis tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun.
- Pendarahan terjadi secara berlebihan

Sekitar sepertiga wanita yang mengalami endometriosis juga mengalami satu atau lebih kelainan yang berhubungan dengan perdarahan. Aliran berat selama menstruasi dan gumpalan darah haid bisa menjadi tanda potensial.
Perdarahan juga bisa terjadi antar menstuasi, yang dikenal sebagai menometrorrhagia. Kondisi ini harus diperiksakan ke dokter, karena bisa jadi tanda masalah lain seperti ketidakseimbangan hormon, vagi**na kering, atau kanker.
- Hubungan yang menyakitkan
Rasa sakit selama berhubungan, yang dikenal sebagai dispareunia merupakan gejala umum endometriosis lainnya. Jaringan endometrium dapat tertarik atau meregang saat berhubungan, terutama selama gerakan seperti penet**rasi yang dalam.
- Sulit hamil
Antara 25 hingga 50 persen wanita infertil diperkirakan menderita endometriosis yang dapat menyebabkan jaringan parut atau peradangan internal. Komplikasi seperti itu dapat mencegah pelepasan telur, menghalangi sper**ma memasuki tuba fallopii, atau membahayakan perkembangan embrio. Banyak wanita yang baru mengetahui bahwa mereka terkena endometriosis setelah merasa sulit untuk hamil selama bertahun-tahun, dan baru kemudian melakukan pemeriksaan.. Kondisi tersebut hanya dapat diidentifikasi dengan bantuan tes invasif yang dikenal sebagai laparoskopi.
Rekomendasi produk: Obat Kista Ovarium.
- Masalah gastrointestinal atau kandung kemih
Dengan gejala seperti sembelit dan diare, banyak pasien mengira kondisi tersebut sebagai sindrom iritasi usus (IBS). Rasa sakit saat buang air kecil atau perubahan frekuensi buang air besar yang mendadak tanpa diketahui penyebabnya juga dapat menjadi tanda penting beberapa jenis penyakit.
Demikianlah Gejala gejala endometriosis, semoga bermanfaat.