Makanan penyubur kandungan | Tokoina.com – Bagi seorang wanita, kandungan yang sehat menentukan keteraturan siklus menstruasi, kesuburan, dan kemampuan untuk hamil. Namun mungkin kita bertanya-tanya, bagaimana caranya mengetahui suatu kandungan yang sehat? Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan tersebut, karena banyak faktor yang mempengaruhi kualitas dan kesehatan sel telur yang dihasilkan. Perubahan gaya hidup, nutrisi dan diet ysng sehat, dapat meningkatkan kualitas sel telur dan juga meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Beberapa faktor yang menentukan suburnya kandungan. Kesuburan yang sehat didasarkan pada faktor lingkungan, hormon, stres, siklus menstruasi yang sehat, sirkulasi darah, dan diet.
Mengapa Kualitas Sel Telur itu Penting?
Kesuburan kandunga, kesehatan sel telur memengaruhi peluang untuk terjadinya pembuahan dan juga menentukan peluang seseorang untuk hamil. Sel telur diyakini tidak beregenerasi meskipun wanita menghasilkan sel telur sepanjang tahun-tahun reproduksi. Penelitian telah membuktikan bahwa sel-sel induk dalam ovarium mampu menghasilkan lebih banyak sel telur selama tahun-tahun reproduksi seorang wanita. Faktor usi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sel telur. Indung telur menampung telur; seiring dengan bertambahnya usia, indung telur tidak lagi memberikan tempat yang layak dan optimal bagi telur untuk mempertahankan diri. Anda dapat memiliki ovarium yang sehat dengan diet, suplemen, dan peningkatan sirkulasi darah ke sistem reproduksi.
Makanan Penyubur kandungan
Madu penyubur kandungan
Bukan makanan saja, tetapi siapa pun yang ingin mendapatkan kehamilan perlu mengonsumsi suplemen atau madu penyubur kandungan. Anda tidak hanya membutuhkan lebih banyak vitamin tertentu di awal kehamilan, namun madu penyubur kandungan juga meningkatkan perkembangan folikel, kualitas telur, dan meningkatkan nutrisi dalam lapisan rahim.
Alpukat.
Salah satu nutrisi terpenting untuk kesuburan ialah lemak. Alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, alias MUFA, yang dikaitkan dengan tingkat infertilitas yang lebih rendah.
Studi menunjukkan bahwa orang yang makan makanan yang kaya akan MUFA memiliki peluang keberhasilan hampir 3,5 kali lebih tinggi dengan fertilisasi in vitro.
Selain lemak, alpukat juga mengandung folat, kalium, dan vitamin A, yang semuanya penting untuk kesehatan reproduksi. Dan alpukat mengandung serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan secara umum.
Sumber MUFA yang baik lainnya termasuk minyak zaitun, dan sebagian besar kacang-kacangan.
Sayuran dan buah-buahan organik
Makanan organik sangat baik untuk kesuburan. Alasannya ialah produk konvensional mengandung herbisida dan pestisida berbahaya yang telah terbukti berdampak negatif bagi kesuburan pria dan wanita. Penelitian juga menunjukkan bahwa sayuran dan buah-buahan organik memiliki nilai gizi yang lebih tinggi.
British Journal of Nutrition menerbitkan meta-analisis pada tahun 2014 tentang lebih dari 300 penelitian yang menambahkan bukti bahwa “tanaman organik, mulai dari wortel dan brokoli hingga apel dan blueberry, memiliki konsentrasi antioksidan yang lebih tinggi dan senyawa yang bermanfaat lainnya [ antosianin dan flavonol] … ”dan kecenderungan memiliki residu pestisida yang lebih rendah.”
Rumput laut.
Rumput laut mengandung nutrisi yang membantu memperkaya hati, ginjal, kandung kemih, dan adrenal yang merupakan organ vital bagi kesehatan kesuburan.
Ikan salmon
Ikan Salmon kaya akan Asam Lemak Omega-3 yang terbukti dapat mengatur aliran darah ke organ reproduksi.
Buah ara
Buah ara telah diyakini dapat meningkatkan kesuburan sejak zaman Yunani Kuno, dan telah didukung oleh bukti ilmiah. Buah ara mengandung banyak zat besi yang penting untuk sel telur dan ovulasi yang sehat.
Tiram
Tiram diketahui dapat meningkatkan libi**do, tetapi tiram juga bisa menjadi sumber kesuburan karena mengandung seng yang meningkatkan produksi telur yang berkualitas.
Vitamin C.
Meningkatkan asupan vitamin C selama masa menstruasi dapat membantu menyerap zat besi. Vitamin C dapat ditemukan pada jeruk, mangga, ceri, kentang, tomat, blewah, stroberi, kacang polong, dan selada air.
Vitamin E.
Makan makanan yang kaya vitamin E selama minggu pra-ovulasi dapat menyehatkan folikel yang sedang berkembang. Makanan yang banyak mengandung vitamin E, antara lain: kacang-kacangan, biji-bijian, ubi jalar, sayuran berdaun hijau, dan alpukat.
Vitamin B.
Konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin B selama minggu-minggu ovulasi untuk membantu pelepasan telur dan implantasi. makanan yang kaya vitamin B antara lain: sayuran hijau, biji-bijian, telur, dan daging.