Mengatasi Keluhan Berbagai Penyakit dengan Sayuran Kaya Nutrisi – Sayur-sayuran mengandung nutrisi dan serat yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. Mengonsumsi sayuran sebagai penyeimbang asupan gizi bagi tubuh, nyatanya memberikan manfaat yang sangat banyak termasuk sebagai penyembuhan beragam keluhan dan penyakit pada tubuh.
Berikut adalah beberapa keluhan dan penyakit yang biasa dirasakan banyak orang dan langkah sehat yang dapat anda lakukan dengan mengonsumsi beragam sayuran dan buah-buahan yang kaya akan nutrisi. Dimana asupan nutrisi yang cukup akan membantu anda menjaga kondisi tubuh agar selalu dalam keadaan sehat.
Mengatasi 4 Keluhan Penyakit dengan Sayuran Kaya Nutrisi
- Mengatasi Stres dan kelelahan
Pastinya banyak dari anda yang kerap merasa stres dengan rutinitas pekerjaan atau permasalahan yang anda hadapi. Bahkan tidak jarang kondisi tersebut justru memicu keinginan makan berlebih hingga kurang tidur dan istirahat. Keadaan tersebutpun akan turut mempercepat proses penuaan yang ditandai dengan munculnya garis tipis hingga kantung di sekitar area mata anda.
Anda dapat segera mencegah dan mengatasi kondisi tersebut dengan banyak mengonsumsi banyak sayuran, khususnya jamur, sayuran berdaun hijau, tomat, paprika, kedelai jepang, buncis, bayam dan berbagai sayuran yang banyak mengandung magnesium, vitamin B6, vitamin C, potassium, tryptophan, omega 3, vitamin B dan asam folat.
Asupan gizi dan serat pada sayuran tersebut mampu menstabilkan energi tubuh dan mencegah gangguan mood yang muncul. Kandungan gizi tersebut juga mengatasi dorongan makan yang sering muncul ketika stres, sehingga anda terhindar dari kebiasaan makan berlebihan.
Omega 3 dan asam folat bermanfaat mengatasi kecemasan dan depresi serta menyediakan energi bagi tubuh yang mengalami stres dan kelelahan. Selain itu Omega 3, asam folat dan tryptophan juga dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan kadar serotonin pada otak yang mempengaruhi mood seseorang, dimana kondisi serotonin dalam kadar normal akan memunculkan perasaan tenang dan bahagia. Sedangkan potassium dan magnesium memberikan efek relaksasi otot dan pembuluh darah dengan menjaga tekanan darah dalam kondisi stabil.
2. Mengatasi Perut Kembung dan Pencernaan Tidak Lancar
Perasaan tidak nyaman seperti kembung pada perut ketika mengalami konstipasi hingga menyebabkan sulit buang air besar sering dialami oleh siapapun. Kondisi tersebut terjadi ketika kurangnya asupan makanan dengan kandungan serat.
Mengonsumsi banyak macam sayuran hijau, ketimun, jamur, tomat dan paprika mampu mengatasi keluhan perut kembung dan pencernaan tidak lancar.
Pastikan anda memilih dengan merebus atau mengukus sayuran daripada memakannya dalam keadaan mentah, karena beberapa orang yang pencernaannya sensitif akan lebih mudah mengalami keluhan sebah pada perut. Bagi pencernaan yang tidak lancar, pilihan sayur kaya serat seperti brokoli mampu menekan makanan pada usus lebih mudah dicerna.
3. Mengatasi Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian saat ini. Kesalahan yang sering dilakukan yang turut memicu permasalahan kesehatan jantung adalah banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat serta jarang bahkan tidak pernah melakukan olah raga.
Beberapa contoh makanan yang memicu permasalahan tersebut antara lain adalah sebagian besar makanan cepat saji yang diolah dengan proses menggoreng, produk daging olahan, biskuit, permen, cake dan es krim. Makanan tersebut sebagian besar merupakan makanan dengan tinggi lemak, sodium dan gula serta rendah serat dan gizi. Makanan tersebut turut menjadi pemicu penyakit jantung yang ditandai dengan tingginya kolesterol dan tekanan darah tinggi sehingga dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah jantung dan arteri.
Kondisi yang muncul dari keluhan penyakit jantung nyatanya bisa dihindari dengan mengubah gaya hidup dan beralih ke pola makan yang sehat. Mengonsumsi minimal lima kali penyajian sayuran per hari adalah kunci dari kesehatan jantung anda. Sebagai contoh anda bisa menyajikan 4 ½ gelas jus sayuran dan buah setiap harinya, mengonsumsi 3 ½ ons ikan setiap minggunya dengan pilihan jenis ikan seperti ikan salmon, trout dan herring.
Bagi anda yang senang makan snack, batasi mengonsumsi makanan dengan kandungan sodium atau garam dalam batasan wajar di bawah 1500 miligram per hari. Mulailah memilih jenis kue, biskuit, keripik, roti, cake, dengan kandungan lemak dan sodium rendah. Mengonsumsi makanan dengan kandungan gula dan pemanis juga baiknya dibatasi dengan tidak melebihi dari 450 kalori tiap minggunya. Produk daging olahan seperti bacon, sosis, pepperoni dan salami tidak boleh lebih dari 3 ons per minggunya. Kurangi konsumsi lemak jenuh yang terkandung pada butter, cream, keju dan susu tinggi lemak, dan minyak goreng.
Salah satu yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung adalah Potassium. Karena potassium mampu menyeimbangi sodium atau garam yang jika dikonsumsi tubuh secara berlebih akan menjadi penyebab penyumbatan pembuluh darah. Hal tersebut dikarenakan kandungan garam berlebih akan membentuk air dalam darah yang akan makin menekan pembuluh darah dalam tubuh sehingga jantung pun akan bekerja lebih keras. Kondisi ini lah yang biasa disebut tekanan darah tinggi atau hipertensi. Potassium akan melawan dampak buruk dari sodium dengan mengurangi risiko yang lebih jauh akibat hipertensi.
Kandungan potassium bisa anda temukan pada beberapa jenis sayuran dan buah antara lain pada bayam, brokoli, terong ungu, paprika, seledri, asparagus, jamur shiitake, wortel, kacang hijau, alpukat, ubi manis, dan ketimun
4. Mengatasi Osteoporosis
Seiring dengan pertambahan usia, susunan tulang akan melemah dan kondisi tersebut akan makin sulit ditangani bagi anda yang memiliki riwayat keturunan penyakit osteoporosis. Hilangnya kepadatan tulang ternyata tidak hanya dialami oleh seseorang dengan usia lanjut. Penelitian di Amerika terhadap mahasiswa sekolah tingkat tinggi ditemukan bahwa 2 persen mahasiswa wanita pada rentang usia tersebut telah mengalami osteoporosis dan 15 persen lainnya telah mengalami gejala mengarah ke osteoporosis.
Penyebab tulang keropos atau osteoporosis adalah kurangnya asupan kalsium dan vitamin D, terlalu banyak mengonsumsi garam, kafein serta protein. Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman bersoda serta alkohol juga membawa dampak terhadap berkurangnya kepadatan tulang.
Nutrisi yang dibutuhkan bagi tulang sehat antara lain adalah kalsium, vitamin D, potassium, vitamin K, dan magnesium. Selain itu berdasarkan penelitian baru-baru ini diketahui bahwa lycopene yang banyak terkandung pada tomat juga bermanfaat mengatasi tulang keropos.
Mengonsumsi susu sebagai sumber kalsium tinggi bukan satu-satunya pilihan untuk pencegahan tulang keropos, tetapi nutrisi tersebut juga bisa didapatkan dari sayuran berdaun hijau seperti bok choy, seledri dan brokoli. Selain itu susu kedelai dan produk lain berbahan kedelai seperti tahu juga bermanfaat untuk tulang sehat.
Vitamin K tidak kalah pentingnya karena vitamin ini berfungsi sebagai perekat kalsium pada tulang. Vitamin K berguna untuk pembentukan protein yang disebut osteocalsin. Osteocalsin berfungsi mengikat kalsium pada susunan tulang dan mengurangi pembuangan kalsium pada urin. Jika tubuh kekurangan kalsium, maka tingkat osteocalsin akan rendah dan berdampak terhadap hilangnya mineral dan kepadatan tulang.
Vitamin D berguna untuk membantu penyerapan kalsium, dimana asupan kalsium tidak akan diserap jika kebutuhan vitamin D tidak dipenuhi. Kandungan vitamin D banyak terkandung pada jamur, khususnya jamur maitake yang mengadung 943 IU vitamin D pada penyajian tiap 84 gram atau setara dengan 1 ¼ cangkir jamur.
Demikian informasi seputar manfaat sayuran untuk kesehatan tubuh anda. Jadi tunggu apalagi, segera tinggalkan gaya hidup tidak sehat yang selama ini menjebak anda dengan kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat. Mulailah beralih mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang jauh lebih kaya akan gizi. Jangan lupa menjaga kesehatan tubuhmu dengan mengonsumsi produk kesehatan dari Tokoina.com
Baca juga: