Ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan atau berkontibusi terhadap mood seseorang. Berikut ini beberapa Penyebab Bad Mood.
Penyebab Bad Mood
- Gangguan tiroid
Kelenjar tiroid merupakan salah satu mesin tubuh yang menghasilkan hormon yang membantu mengatur beberapa fungsi dalam tubuh, mulai dari suhu tubuh dan berat badan hingga kesehatan kulit dan rambut, hingga tingkat energi dan mood. Tiroid yang terlalu aktif dapat membuat seseorang merasa gelisah, sementara tiroid yang kurang aktif dapat membuat seseorang merasa tidak termotivasi atau depresi, meskipun keduanya dapat berkontribusi pada bad mood. Tes darah sederhana dapat membantu mengidentifikasi apakah masalah tiroid merupakan penyebab bad mood tersebut. Pelajari Cara Mengobati Hipertiroid Secara Alami.
- Sleep apnea
Kurang tidur bagaimanapun dapat mempengaruhi mood. Tapi kualitas tidur – bukan hanya kuantitas – juga penting untuk mood. Sleep apnea bisa menyebabkan pernapasan melambat atau berhenti sebanyak 30 kali per jam saat tidur.
- Stroke
Wajah yang mencong, lengan yang kehilangan tenaga, atau ucapan yang tidak jelas merupakan gejala stroke yang jelas. Tapi akibat dari kondisi yang terjadi pada otak yang dapat mempengaruhi mood tanpa kita ketahui. Jika stroke berada di bagian kiri otak mungkin membuat Anda merasa sedih dan cemas . Ada banyak bukti bahwa emosi dan mood dikendalikan oleh bagian otak yang disebut sistem limbik. Jika Anda mengalami stroke dan merasa tidak seperti biasanya, segera hubungi dokter. Baca juga: Gejala Stroke yang tidak boleh diabaikan.
- Penyakit Parkinson
Seperti stroke, gejala Parkinson yang tampak secara fisik ialah tremor tangan, gerakan lambat, anggota badan kaku dan masalah keseimbangan. Tapi karena gangguan neurodegenerative melibatkan pengurangan bahan kimia otak yang mengatur mood, tidak mengherankan Parkinson dapat menyebabkan bad mood juga. Faktanya, 40 sampai 50 persen pasien Parkinson mengalami depresi. Meskipun tidak ada obat untuk penyakit Parkinson, perawatan termasuk pengobatan, terapi perilaku dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengelola gejala bad mood yang menyertainya. Rekomendasi produk untuk Parkinson: 4Life Transfer Factor Tri-Factor Formula.
- Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)
Sindrom pramenstruasi, atau PMS, dan yang lebih parah yaitu PMDD, yang merupakan singkatan dari Premenstrual Dysphoric Disorder dapat membuat wanita merasa sangat sedih dan mudah tersinggung (yang disertai dengan pembengkakan dan rasa sakit) sekitar seminggu sebelum menstruasi menyebabkan mereka mengalami masalah dalam kehidupan sehari-hari. Sangat umum bagi wanita mengalami bad mood yang terkait dengan siklus menstruasi mereka. Pil KB, antidepresan, obat penghilang rasa sakit dan perubahan gaya hidup, termasuk berolahraga dapat membantu mengurangi gejala tersebut. Rekomendasi produk untuk nyeri PMS: British Propolis.
- Alergi
Alergi karena lingkungan seperti serbuk sari atau karena diet, seperti gluten dapat menyebabkan bad mood. Dan alergi yang tidak ditangani dengan baik akan berdampak pada sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan kelesuan, sering sakit dan menyebabkan bad mood.
- Defisiensi vitamin
Kekurangan vitamin D dan vitamin B12 merupakan penyebab umum bad mood. Mengonsumsi makanan seimbang, mengurangi konsumsi makanan olahan dan gula merupakan penstabil mood.
Demikianlah Penyebab Bad Mood, semoga bermanfaat.