Propolis Moment New: Solusi Alami untuk Kesehatan dan Kecantikan Anda

Tokoina.com | Propolis Moment – Dalam bahasa Yunani, “Propolis” mengandung arti sistem pertahanan kota (yang berasal dari kata Pro = Pertahanan, dan Polis = Kota).

Dihasilkan oleh lebah, bahan ini terdiri dari pucuk daun muda, getah, dan elemen botanical yang dicampurkan dengan air liur lebah untuk menambal, melindungi, dan menjaga sarang tetap steril.

Berkat sifat Anti bakteri, Anti Virus, dan Anti jamur, Propolis memiliki keunggulan dalam Bioflavonoid, Protein, Vitamin, dan Mineral.

Propolis adalah zat yang dihasilkan oleh lebah madu dari berbagai sumber tanaman, yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang propolis, Anda bisa membaca artikel kami yang berjudul Pengertian Propolis.

Bahan / Kandungan

• Bioflavonoid: Pigmen dari tumbuhan yang efektif melawan penyakit. Mengandung Anti-Oksidan, Anti-Radang, Anti-Virus, Anti-Bakteri, Anti-Jamur, dan Anti-Parasit. Didukung dengan Artepilin-C yang menghambat pertumbuhan sel kanker.
• Protein: Mengandung 16 jenis asam amino.
• Vitamin: Semua vitamin tercakup, kecuali vitamin K.
• Mineral: Mengandung semua mineral, kecuali sulfur.

Manfaat / Kegunaan

Menurut Indian Journal of Pharmacology 2001, manfaat Bioflavonoid mencakup:

Anti-Infeksi (Bakteri, Jamur, virus, parasit, dan lain-lain)

• Bakteri: Bioflavonoid dalam propolis telah terbukti memiliki sifat antibakteri yang kuat. Mereka mampu menghambat pertumbuhan dan replikasi berbagai jenis bakteri, membantu melindungi tubuh dari infeksi bakteri berbahaya.
• Jamur: Propolis juga memiliki sifat antimikotik, yang berarti dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran jamur patogen. Hal ini berguna untuk melawan infeksi jamur seperti kandidiasis.
• Virus: Beberapa studi menunjukkan bahwa bioflavonoid dalam propolis dapat menghambat aktivitas virus tertentu. Mereka mungkin membantu melawan infeksi virus seperti flu atau herpes.
• Parasit: Propolis memiliki potensi untuk melawan parasit tertentu, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami sepenuhnya mekanisme ini.

Selain manfaat anti-infeksi, propolis juga diketahui memiliki sejumlah kegunaan lainnya, termasuk penyembuhan luka, pengontrolan kadar gula darah, dan banyak lagi sesuai dengan hasil penelitian medis yang tercantum dalam sumber-sumber terkait propolis.

Anti-Inflamasi/Anti Radang

Bioflavonoid memiliki kemampuan untuk mengurangi proses peradangan dalam tubuh. Ini terjadi melalui berbagai mekanisme, termasuk menghambat aktivitas enzim pro-inflamasi, mengurangi pelepasan mediator inflamasi, dan menstabilkan membran sel.

Sebagai hasilnya, bioflavonoid dapat membantu mengurangi gejala seperti bengkak, kemerahan, dan nyeri yang terkait dengan kondisi inflamasi.

Tindakan anti-inflamasi ini dapat memiliki dampak positif pada berbagai kondisi medis, termasuk arthritis, penyakit autoimun, dan kondisi inflamasi lainnya.

Selain itu, penggunaan bioflavonoid sebagai suplemen atau dalam bentuk makanan dapat membantu menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko komplikasi akibat peradangan kronis.

Penting untuk diingat bahwa meskipun bioflavonoid dapat memberikan manfaat anti-inflamasi yang signifikan, penggunaannya sebaiknya tetap dikonsultasikan dengan profesional kesehatan terutama jika ada kondisi medis atau pengobatan lain yang sedang berlangsung.

Selalu pastikan bahwa penggunaan propolis atau produk yang mengandung bioflavonoid sesuai dengan rekomendasi dan dosis yang aman.

Anti Kanker

1. Efek Antioksidan: Bioflavonoid dalam propolis memiliki sifat antioksidan yang kuat. Mereka membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, yang dapat menjadi pemicu pertumbuhan sel kanker.
2. Efek Anti-Inflamasi: Bioflavonoid juga dikenal memiliki efek anti-inflamasi. Ini penting karena peradangan kronis dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Dengan mengurangi peradangan, bioflavonoid dapat membantu mengurangi risiko kanker.
3. Efek Pro-Apoptosis: Beberapa studi menunjukkan bahwa bioflavonoid dapat memicu proses apoptosis, yaitu kematian sel yang terprogram, dalam sel kanker. Hal ini dapat membantu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
4. Inhibisi Angiogenesis: Bioflavonoid dalam propolis juga dapat menghambat proses angiogenesis, yaitu pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke tumor. Dengan menghambat proses ini, pertumbuhan tumor dapat terhambat.
5. Efek Anti-Metastasis: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bioflavonoid dapat menghambat proses metastasis, yaitu penyebaran sel kanker ke bagian-bagian tubuh lain. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran kanker ke organ-organ vital.

Penting untuk diingat bahwa sementara bioflavonoid dalam propolis menunjukkan potensi anti-kanker yang menjanjikan dalam penelitian, mereka tidak boleh dianggap sebagai pengobatan tunggal untuk kanker.

Mereka dapat menjadi bagian dari strategi perawatan yang komprehensif, dan keputusan terkait pengobatan kanker harus selalu dibuat dengan bimbingan dan konsultasi dari profesional kesehatan yang memenuhi syarat.

Melindungi elastisitas dan permeabilitas Pembuluh darah (cappilary stabilizing agent)

1. Melindungi Elastisitas Pembuluh Darah. Bioflavonoid berkontribusi dalam memelihara elastisitas pembuluh darah. Mereka bekerja dengan menguatkan dinding pembuluh darah, memungkinkannya untuk beradaptasi terhadap tekanan dan aliran darah yang berubah-ubah. Hal ini dapat membantu mencegah kerusakan dan gangguan pada sistem peredaran darah.
2. Meningkatkan Permeabilitas Pembuluh Darah: Selain melindungi elastisitas, bioflavonoid juga dapat mempertahankan tingkat permeabilitas yang sehat pada pembuluh darah. Mereka membantu memastikan bahwa molekul-molekul penting seperti nutrisi dan oksigen dapat disalurkan dengan efisien ke jaringan-jaringan tubuh melalui dinding pembuluh darah.
3. Efek Anti-Inflamasi: Bioflavonoid juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi. Ini berarti mereka dapat membantu mengurangi peradangan pada dinding pembuluh darah, yang sering kali menjadi penyebab dari peningkatan permeabilitas dan kerusakan struktural.
4. Antioksidan dan Perlindungan Sel Endotel: Bioflavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel endotel yang membentuk lapisan dalam dari pembuluh darah. Ini membantu mencegah stres oksidatif dan kerusakan sel yang bisa terjadi akibat radikal bebas.

Penting untuk diingat bahwa manfaat ini adalah berdasarkan penelitian ilmiah, namun tidak boleh dianggap sebagai pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan terkait sebelum mengambil keputusan terkait penggunaan propolis atau suplemen lainnya untuk tujuan medis.

Memperbaiki kinerja jantung

1. Antioksidan Kuat: Bioflavonoid memiliki sifat antioksidan yang kuat. Mereka melindungi sel-sel jantung dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Dengan mengikat dan menetralisir radikal bebas, bioflavonoid membantu mencegah stres oksidatif, yang merupakan faktor risiko utama dalam berbagai masalah kardiovaskular.
2. Mengurangi Peradangan: Beberapa jenis bioflavonoid memiliki sifat anti-inflamasi. Mereka dapat membantu mengurangi peradangan pada sistem kardiovaskular. Ini penting karena peradangan kronis dapat berkontribusi pada penyakit jantung dan gangguan terkait.
3. Menjaga Elastisitas Pembuluh Darah: Bioflavonoid juga dapat mempengaruhi pembuluh darah dengan cara yang positif. Mereka membantu memelihara elastisitas dinding pembuluh darah, memastikan aliran darah yang lancar dan tekanan darah yang stabil.
4. Membantu Regulasi Tekanan Darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bioflavonoid tertentu dapat membantu mengontrol tekanan darah. Mereka dapat mempengaruhi enzim-enzim yang terlibat dalam regulasi tekanan darah, membantu menjaga tekanan darah dalam rentang normal.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung: Karena kemampuannya untuk melindungi sel jantung, mengurangi peradangan, dan mempengaruhi faktor-faktor lain yang terlibat dalam kesehatan kardiovaskular, bioflavonoid dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Penting untuk dicatat bahwa manfaat ini adalah berdasarkan hasil penelitian ilmiah, dan bahwa konsumsi bioflavonoid sebaiknya menjadi bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Melindungi sel Syaraf (Neuroprotective agent)

1. Antioksidan yang Kuat: Bioflavonoid adalah senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel syaraf dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat menyebabkan stres oksidatif pada sel-sel syaraf.
2. Pencegahan Inflamasi: Beberapa jenis bioflavonoid memiliki sifat anti-inflamasi, yang berarti mereka dapat membantu mengurangi peradangan di sistem saraf. Ini penting karena peradangan kronis dapat berkontribusi pada berbagai gangguan neurologis.
3. Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Otak: Beberapa bioflavonoid dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Ini berarti lebih banyak oksigen dan nutrisi dapat mencapai sel-sel syaraf, yang mendukung fungsi otak yang optimal.
4. Menghambat Proses Degeneratif: Dalam beberapa penelitian, bioflavonoid telah terbukti dapat menghambat proses degeneratif yang terkait dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Mereka dapat membantu melindungi sel-sel syaraf dari kerusakan yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif.
5. Stabilisasi Sel Syaraf: Bioflavonoid juga dapat membantu mempertahankan integritas dan stabilitas sel-sel syaraf. Hal ini dapat meminimalkan kerusakan struktural dan fungsional pada sistem saraf.

Penting untuk diingat bahwa sementara bioflavonoid dapat memberikan manfaat neuroprotektif, mereka tidak boleh dianggap sebagai pengobatan tunggal untuk gangguan neurologis serius.

Memproteksi Sel hati (hepatoprotector)

1. Antioksidan Potent: Bioflavonoid adalah senyawa antioksidan alami yang dapat membantu menetralisir radikal bebas di dalam tubuh. Ini adalah molekul yang dapat menyebabkan kerusakan sel, termasuk sel hati. Dengan bertindak sebagai antioksidan, bioflavonoid membantu melindungi sel hati dari kerusakan oksidatif.
2. Meningkatkan Fungsi Detoksifikasi: Sel hati memiliki peran penting dalam detoksifikasi tubuh dari zat berbahaya. Bioflavonoid dapat memperkuat dan meningkatkan fungsi detoksifikasi sel hati, membantu menghilangkan racun dan bahan berbahaya lainnya dari tubuh.
3. Mengurangi Peradangan: Beberapa jenis bioflavonoid memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam sel hati. Ini penting karena peradangan kronis dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel hati.
4. Meningkatkan Aliran Darah ke Hati: Beberapa bioflavonoid dapat membantu meningkatkan aliran darah ke hati. Dengan memastikan pasokan darah yang cukup, sel-sel hati menerima oksigen dan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik.
5. Menstabilkan Membran Sel: Bioflavonoid juga dapat membantu mempertahankan integritas membran sel, yang penting untuk menjaga fungsi normal dari sel hati.
6. Mengoptimalkan Produksi Enzim Hati: Sel hati memproduksi berbagai enzim yang diperlukan untuk proses pencernaan dan metabolisme. Bioflavonoid dapat membantu mengoptimalkan produksi enzim ini.

Penting untuk diingat bahwa sementara bioflavonoid dapat memberikan manfaat hepatoprotektif, mereka tidak boleh dianggap sebagai pengganti pengobatan medis yang diresepkan.

Menurunkan kadar kolesterol

Bioflavonoid, yang ditemukan dalam propolis, memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol.

1. Menghambat Penyerapan Kolesterol: Bioflavonoid dapat mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan ke dalam aliran darah. Mereka berinteraksi dengan mekanisme penyerapan di saluran pencernaan, mengakibatkan peningkatan ekskresi kolesterol melalui feses.
2. Memfasilitasi Metabolisme Kolesterol: Bioflavonoid juga dapat mempengaruhi proses metabolisme kolesterol di hati. Mereka membantu memecah kolesterol berlebih dan mempromosikan konversi ke senyawa yang kurang berbahaya.
3. Efek Anti-Inflamasi: Beberapa jenis bioflavonoid memiliki sifat anti-inflamasi. Ini dapat membantu mengurangi peradangan di arteri, yang merupakan faktor risiko untuk penumpukan plak kolesterol.
4. Aksi Antioksidan: Bioflavonoid adalah senyawa antioksidan alami. Mereka melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, termasuk sel-sel pembuluh darah. Hal ini membantu mencegah proses aterosklerosis yang berkaitan dengan peningkatan kadar kolesterol.
5. Membantu Mengoptimalkan Fungsi Endotel: Bioflavonoid dapat memperbaiki fungsi sel endotel di dalam pembuluh darah. Ini penting untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah penumpukan kolesterol.
6. Mempromosikan Keseimbangan Lipid: Bioflavonoid dapat membantu mempertahankan keseimbangan lipid dalam darah. Hal ini termasuk mengurangi trigliserida dan mempengaruhi profil lipid secara keseluruhan.

Penting untuk dicatat bahwa manfaat ini adalah hasil dari penelitian ilmiah dan bukan pengganti dari saran medis profesional.

Antioksidan

Bioflavonoid adalah senyawa alami yang ditemukan dalam berbagai tumbuhan, termasuk propolis yang dihasilkan oleh lebah. Manfaat utama dari bioflavonoid adalah sebagai antioksidan.

1. Penangkapan Radikal Bebas: Bioflavonoid dapat menangkap radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat menyebabkan kerusakan seluler. Bioflavonoid bekerja dengan mengikat radikal bebas sehingga mencegah mereka merusak sel-sel sehat.
2. Menghambat Oksidasi: Mereka mencegah oksidasi molekul dalam tubuh. Oksidasi adalah reaksi kimia yang menghasilkan radikal bebas dan dapat menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan.
3. Perlindungan terhadap Kerusakan Seluler: Dengan mencegah oksidasi dan menangkap radikal bebas, bioflavonoid membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan penuaan dini.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan: Beberapa bioflavonoid memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini membantu tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit.
5. Melindungi Jantung dan Pembuluh Darah: Antioksidan yang terkandung dalam bioflavonoid dapat membantu melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan akibat stres oksidatif.
6. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis: Dengan melindungi sel-sel tubuh dan mengurangi stres oksidatif, bioflavonoid dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Penting untuk mencatat bahwa sumber daya ini berasal dari Indian Journal of Pharmacology 2001, yang mengonfirmasi manfaat bioflavonoid sebagai antioksidan [1].

Aktivasi regulasi hormonal dan enzyme dalam tubuh

1. Regulasi Hormonal: Bioflavonoid memiliki kemampuan untuk mempengaruhi aktivitas hormon dalam tubuh. Mereka dapat membantu dalam mengatur produksi dan penggunaan hormon-hormon tertentu, yang penting untuk berbagai fungsi tubuh.
2. Aktivasi Enzim: Bioflavonoid juga dapat berinteraksi dengan enzim-enzim dalam tubuh. Mereka dapat memodulasi aktivitas enzim, memungkinkan mereka bekerja dengan lebih efisien atau mengatur jalur-jalur metabolisme tertentu.
3. Fungsi Antioksidan: Sebagai antioksidan, bioflavonoid juga membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Mereka mencegah oksidasi molekul dan membantu mempertahankan keseimbangan antioksidan dalam tubuh.
4. Efek Anti-inflamasi: Beberapa jenis bioflavonoid memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit inflamasi.
5. Perlindungan terhadap Kerusakan Seluler: Dengan mengatur hormon dan aktivitas enzim, serta bertindak sebagai antioksidan, bioflavonoid membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat faktor eksternal dan internal.

Penting untuk dicatat bahwa bioflavonoid memiliki beragam jenis dan sifat, dan manfaat mereka dapat bervariasi tergantung pada jenis spesifiknya.

Keunggulan Produk

Keunggulan dari produk Propolis Moment dengan kandungan Green Brazilian adalah signifikan dalam hal konsentrat bioflavonoid. Ini memberikan produk ini beberapa keunggulan yang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan:

Green Brazilian, propolis terbaik dengan konsentrat bioflavonoid terbanyak.

1. Kandungan Bioflavonoid Tinggi: Green Brazilian Propolis mengandung konsentrat bioflavonoid terbanyak. Bioflavonoid adalah senyawa alami yang ditemukan dalam propolis dan memiliki sifat antioksidan serta berbagai manfaat kesehatan lainnya. Kandungan yang tinggi dari senyawa ini menunjukkan bahwa produk ini dapat memberikan efek positif bagi kesehatan dan kekebalan tubuh.
2. Propolis Terbaik dari Brazil: Fakta bahwa propolis ini berasal dari Brazil menambah nilai produk ini. Brazil dikenal sebagai salah satu produsen propolis terbaik di dunia. Kondisi lingkungan yang kaya dan beragam di negara ini menyebabkan propolis yang dihasilkan memiliki kualitas unggul.
3. Antioksidan Kuat: Bioflavonoid adalah senyawa alami yang memiliki sifat antioksidan. Ini berarti mereka dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan oksidatif. Keunggulan dalam konsentrat bioflavonoid berarti Propolis Moment dapat memberikan perlindungan antioksidan yang kuat.
4. Dukungan bagi Sistem Kekebalan Tubuh: Karena sifat antioksidan dan manfaat kesehatan lainnya, propolis dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Hal ini penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan melawan infeksi.
5. Potensi Manfaat Kesehatan Lainnya: Selain manfaat antioksidan, propolis juga telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan lainnya, termasuk kemampuannya untuk membantu mengatasi radang, mempercepat penyembuhan luka, dan bahkan membantu mengatasi beberapa kondisi medis seperti diabetes dan kolesterol tinggi.

Dengan demikian, Propolis Moment dengan kandungan Green Brazilian yang tinggi dalam bioflavonoid merupakan pilihan yang kuat untuk meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh. Selain itu, produk ini juga mengandung manfaat tambahan dari propolis yang dihasilkan di lingkungan alami yang kaya.

Diproses dengan teknologi Nano, tingkat kemurniannya lebih tinggi dan lebih mudah diserap oleh tubuh.

Keunggulan dari Propolis Moment yang diproses dengan teknologi Nano adalah peningkatan kemurnian dan kemampuan penyerapan oleh tubuh yang lebih baik.

1. Teknologi Nano: Proses pengolahan dengan teknologi Nano berarti partikel propolis diubah menjadi ukuran yang sangat kecil. Hal ini memungkinkan zat-zat aktif dalam propolis untuk lebih mudah diserap oleh tubuh. Partikel yang lebih kecil juga memungkinkan peningkatan efisiensi dalam penggunaan sifat-sifat kesehatan dari propolis.
2. Penyempurnaan Kemurnian: Teknologi Nano juga berdampak positif pada tingkat kemurnian produk. Dengan ukuran partikel yang lebih kecil, kemungkinan kontaminasi atau impuritas dari proses pengolahan dapat dikurangi. Hal ini menghasilkan produk yang lebih murni dan berkualitas tinggi.
3. Peningkatan Penyerapan oleh Tubuh: Propolis yang diproses dengan teknologi Nano lebih mudah diserap oleh tubuh. Ini berarti manfaat kesehatan dari propolis dapat dimaksimalkan karena tubuh dapat mengakses zat-zat aktif dengan lebih efektif.
4. Manfaat bagi Daya Tahan Tubuh: Kemampuan tubuh untuk menyerap propolis dengan lebih baik juga berdampak pada daya tahan tubuh secara keseluruhan. Hal ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.
5. Pilihan yang Lebih Baik untuk Kesehatan: Dengan tingkat kemurnian yang lebih tinggi dan penyerapan yang lebih baik, Propolis Moment dengan teknologi Nano menjadi pilihan yang lebih baik bagi mereka yang menginginkan manfaat kesehatan dari propolis dengan efektivitas maksimal.

Dengan demikian, proses pengolahan dengan teknologi Nano memberikan keunggulan tambahan pada produk Propolis Moment dalam hal kemurnian dan kemampuan penyerapan oleh tubuh. Ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk mendukung kesehatan dan kekebalan tubuh.

Kemasan Kaca, menjaga bahan aktif untuk efektivitas maksimal.

Keunggulan kemasan kaca pada Propolis Moment sangat penting untuk menjaga bahan aktif dan memaksimalkan efektivitas produk ini.

1. Perlindungan dari Paparan Eksternal: Kemasan kaca memberikan lapisan pelindung yang kuat terhadap faktor-faktor eksternal seperti cahaya, udara, dan kelembaban. Hal ini sangat penting untuk mencegah degradasi atau kerusakan pada bahan aktif propolis akibat interaksi dengan elemen lingkungan.
2. Tahan terhadap Reaksi Kimia: Kaca adalah bahan yang tidak bereaksi secara kimia dengan bahan-bahan di dalam propolis. Hal ini memastikan bahwa kualitas dan sifat bahan aktif tetap terjaga tanpa adanya kontaminasi atau perubahan yang tidak diinginkan.
3. Mempertahankan Keaslian Produk: Kemasan kaca adalah pilihan yang tepat untuk produk alami seperti propolis karena tidak mengandung bahan-bahan tambahan atau zat kimia yang dapat berinteraksi dengan komponen alami dari propolis itu sendiri.
4. Transparansi Visual: Kaca memungkinkan pengguna untuk melihat isi produk dengan jelas. Hal ini memungkinkan pengawasan terhadap keadaan propolis dan memastikan bahwa tidak ada perubahan fisik yang mencolok atau kerusakan yang terjadi.
5. Ramah Lingkungan: Kemasan kaca dapat didaur ulang dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan kemasan plastik atau bahan lainnya.

Dengan demikian, kemasan kaca pada Propolis Moment merupakan keunggulan yang penting dalam mempertahankan kemurnian dan efektivitas bahan aktif propolis. Hal ini memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk ini dirancang dengan mempertimbangkan kualitas dan efikasi maksimal.

Rasa Mint, nyaman dikonsumsi dengan manfaat tambahan mengurangi nyeri pada radang tenggorokan.

1. Rasa Mint untuk Kenyamanan: Penambahan rasa Mint pada Propolis Moment memberikan pengalaman konsumen yang nyaman dan menyegarkan. Ini membuat konsumen merasa lebih puas saat mengonsumsi produk.
2. Efek Penenang pada Radang Tenggorokan: Rasa Mint memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi alami yang dapat membantu meredakan nyeri pada radang tenggorokan. Ini dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan ini.
3. Meningkatkan Kualitas Produk: Rasa Mint dapat mengubah persepsi konsumen terhadap produk. Selain manfaat kesehatan yang diberikan oleh propolis itu sendiri, rasa Mint menambah nilai tambah yang membedakan produk ini dari produk sejenis lainnya.
4. Efek Positif pada Pernapasan: Sifat segar dari Mint dapat memberikan sensasi menyegarkan pada pernapasan, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk produk kesehatan yang berkaitan dengan sistem pernapasan.
5. Pilihan Rasional dalam Inovasi Produk: Penggunaan rasa Mint dapat dianggap sebagai inovasi rasional yang melayani kebutuhan dan preferensi konsumen, sambil mempertahankan integritas dan manfaat dari propolis itu sendiri.

Dengan mempertimbangkan manfaat ini, penambahan rasa Mint pada Propolis Moment merupakan langkah strategis yang memungkinkan produk ini untuk memberikan kenyamanan dan manfaat tambahan bagi konsumen.

Cara Pemakaian

Diminum

• Untuk Membantu proses penyembuhan: 4-5x sehari, 5-9 tetes.
• Untuk membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh: 3 x sehari 3-4 tetes.

Caranya: Larutkan propolis kedalam 1/3 gelas air biasa atau air hangat, kemudian aduk hingga merata (sebaiknya tidak menggunakan sendok logam).

Dioleskan

Untuk membantu proses penyembuhan, sebaiknya dioleskan 3x sehari.

Caranya: Oleskan dengan merata di area yang bermasalah. Jangan lupa, kulit yang akan diolesi dibersihkan dengan baik.

FAQ Seputar Propolis Moment New

Rekomendasi Produk Lain: Propolis Gold ASLI: Kekuatan Alam untuk Kesehatan dan Vitalitas