Cara mengatasi serangan panik – Serangan panik mungkin susah untuk digambarkan kecuali bagi orang yang pernah mengalaminya. Seseorang yang mengalami serangan panik seperti mengalami rasa takut secara tiba-tiba, atau ketidaknyamanan yang mencapai puncaknya dalam hitungan menit. Mungkin juga akan merasakan jantung berdebar-debar, peningkatan denyut jantung, berkeringat, gemetar, nyeri dada, mual, pusing, mati rasa atau kesemutan di lengan atau kaki, dan merasa seperti terpisah dari diri sendiri atau kenyataan.
Serangan panik yang dialami oleh setiap orang berbeda-beda, tapi biasanya semuanya bisa diatasi. Ketika serangan panik datang, Ini yang harus dilakukan. Berikut ini beberapa terapi untuk mengobati serangan panik, sehingga Anda bisa melakukannya pada saat serangan panik itu datang untuk membantu mengatasi hal tersebut.
Cara mengatasi serangan panik
Singkirkan pikiran negatif.
Berhentilah berpikir negatif dengan meneriakkan kata “STOP !!!” di dalam kepalamu. Dengan meneriakkan kata “STOP”, Anda mengganggu pesan darurat yang dikirim otak ke kelenjar adrenalin Anda. Seringkali orang yang mengalami serangan panik masuk ke dalam lingkaran tanpa henti mengulangi pikiran negatif yang sama berulang-ulang di kepala mereka. Menginterupsi lingkaran tak berujung ini memberi Anda kesempatan untuk mengganti pesan menakutkan dengan yang menenangkan.
Tonjolkan hal positif
Ketika serangan panik datangDalam terapi, orang dengan serangan panik belajar melawan pikiran negatif mereka dengan pernyataan positif.
Hadapi gejala yang Anda alami.
Berikan izin pada tubuh Anda untuk bereaksi terhadap gejala yang Anda alami dan hadapi. Sebagian besar serangan panik mencapai puncaknya hanya dalam waktu 10 menit atau kurang, dan kemudian akan mereda dengan sendirinya.
Berbicara dengan orang lain.
Berbicara dengan orang lain akan membuat diri Anda jauh lebih baik dibandingkan dengan membayangkan apa yang akan terjadi pada diri Anda.
Minum air
Bila Anda mengalami serangan panik, Anda mungkin merasakan ada yang tersumbat di tenggorokan atau Anda tidak dapat menahan napas. Beberapa orang mengalami mulut kering saat mereka cemas. Tekanan air yang dingin dapat membantu meringankan gejala tersebut.
Kendalikan napas.
Saat Anda panik, nafas cenderung cepat dan dangkal, dan itu bisa membuat Anda pusing. Pernafasan merupakan satu-satunya gejala yang ingin dikontrol selama serangan panik. Pernapasan perut bisa mengimbangi perasaan pusing tersebut.
Cobalah menghirup udara dalam hitungan lima dan buang kembali sampai hitungan 10. Berlatihlah dulu dengan berbaring dan letakkan majalah di perut Anda. Jika Anda bernafas dari perut dan bukan dari dada, Anda akan melihat majalah tersebut naik dan turun.
Menghirup aroma yang menenangkan
Jika serangan panik datang, Anda bisa meneteskan minyak atau parfum favorit Anda di pergelangan tangan kemudian menghirupnya.
Cara cepat mengatasi serangan panik
Meskipun serangan panik bisa mereda dalam 20 menit, namun kita bisa melakukan cara cepat mengatasi serangan panik, sebagi berikut:
Melakukan pernapasan diafragma.
Sebuah serangan panik akan membawa sseorang ke dalam tekanan fisiologis karena pikirannya percaya bahwa dia membutuhkan perlindungan. Untuk itu, salah satu strategi yang paling efektif ialah melakukan pernapasan diafragma.
Diafragma terletak di antara rongga dada dan rongga perut dan menjadi pusat kerja pernapasan.
Bernapaslah perlahan lewat hidung kemudian keluarkan dengan perlahan. Dengan pernapasan diafragma, hanya perut yang mengembang dan mengempis. Usahakan untuk bisa secara alami bernafas dalam perut sambil terus menarik dan membuang napas.
Mengubah pikiran.
Ketika seseorang mengalami serangan panik, pikiran mereka akan membawa mereka pada rasa takut pada sesuatu. Mengubah pikiran sama dengan menyingkirkan pikiran negatif seperti kami sebutkan di atas.
Jadi, daripada mengatakan pada diri sendiri bahwa hal buruk akan terjadi, sebaiknya tanyakan pada diri sendiri, “hal buruk itu tidak terjadi”.
Waspada terhadap perilaku menghindar.
Orang yang menderita serangan panik cenderung mencoba untuk menghindari tempat, orang, hal-hal atau kegiatan yang mereka kaitkan dengan serangan panik. Misalnya, setelah mengalami serangan panik saat mengemudi, Anda mungkin naik angkot ke mana-mana.
Penghindaran akan mengabadikan dan memperburuk ketakutan yang terkait dengan serangan panik. Sebaliknya, cobalah untuk perlahan-lahan menghadapi situasi yang Anda takutkan sampai tidak lagi merasa takut untuk menghadapinya. Mungkin Anda membutuhkan teman untuk mencoba menghadapi hal ini di masa-masa awal.
Demikianlah cara mengatasi serangan panik, semoga bermanfaat.