Rambut rontok merupakan salah satu masalah rambut serius yang dialami oleh pria maupun wanita. Pada kulit kepala setiap orang terdapat kurang lebih seratus helai rambut yang sebagian besar dari helaian rambut tersebut mengalami masa pertumbuhan. Rambut akan terus bertumbuh selama tiga tahun, kemudian akan diikuti masa “stabil”, dimana rambut tidak tumbuh lagi. Keadaan stabil ini berlangsung selama beberapa bulan. Setelah masa stabil, rambut akan mengalami masa kerontokan yang berlangsung selama beberapa minggu.
Pada dasarnya, setiap orang akan kehilangan sekitar enam puluh sampai seratus helai rambut setiap hari. Jika jumlah rambut rontok terus menerus meningkat, maka lebih fatalnya seseorang bisa mengalami kebotakan. Untuk itu, orang tersebut harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Pada umumnya, kerontokan rambut yang cukup serius dialami oleh pria dan wanita, walaupun biasanya wanita yang berusia di atas 25 tahun lebih sering mengalaminya dibandingkan pria. Hal yang paling meresahkan dan sangat menganggu bagi kaum wanita yang mengalami kerontokan rambut ialah banyaknya rambut kusut yang tercecer saat keramas atau ketika sedang bersisir. Padahal perlu diketahui bahwa jumlah akar rambut akan berkurang pada dekade ketiga dari usia setiap wanita.
Rasa cemas dan gelisah terkadang muncul ketika seorang wanita yang mengalami kerontokan rambut melihat kepalanya di cermin. Walaupun kepalanya tetap penuh dengan ikatan rambut yang menutupinya dan masih dapat membuatnya terlihat cantik, akan tetapi hal itu tetap saja bisa meresahkan kaum wanita. Kadang-kadang kaum wanita mengatasinya dengan caranya sendiri tanpa melihat penyebab yang membuat rambutnya rontok.
Penyebab Rambut Rontok
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan rontoknya rambut, antara lain ialah disebabkan hormon androgen yang juga sering disebut dengan istilah kebotakan pada kaum pria. Pada kondisi ini, rambut yang rontok terjadi pada bagian depan dan kedua sisi kepala.
Berikut ini beberapa penyebab utama yang dapat menyebabkan rambut rontok.
- Kekurangan protein. Jika tubuh kekurangan protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan maka tubuh akan memanfaatkan sejumlah protein yang tersisa guna menjalankan fungsi-fungsi vital yang diperlukan, serta lebih penting dari sekadar pertumbuhan rambut.
- Perubahan hormonal dan meningkatnya kebutuhan gizi pada wanita hamil juga dapat menyebabkan meningkatnya jumlah rambut mati dan rambut rontok.
- Mengonsumsi pil pencegah kehamilan atau pil KB dalam jangka waktu lama dapat mengubah unsur keseimbangan hormon sehingga dapat ikut memicu terjadinya kerontokan rambut.
- Instabilitas emosional, gangguan kejiwaan, kegelisahan berkepanjangan, dan stres.
- Mengonsumsi obat antidepresi.
- Mengonsumsi vitamin A dalam dosis tinggi.
- Gangguan pada kelenjar gondok, anemia, infeksi influenza akut, dan menurunnya jumlah darah karena berbagai jenis penyakit.
- Diabetes dan sakit hematologi.
- Kondisi menyusui. Seorang bayi akan mengambil gizi dan menjadikan ibunya sebagai sumber makanan. Oleh sebab itu, jika si ibu kurang mengonsumsi bahan makanan yang sesuai dan sempurna maka hal itu akan memberikan dampak negatif pada rambut si ibu dan pada akhirnya akan menyebabkan kerontokan rambut.
- Ketombe juga merupakan salah satu penyebab rambut rontok.
- Anemia akut dan cara diet yang salah.
- Penggunaan hair dryer yang berlebihan.
- Terjangkit beberapa jenis penyakit yang menyerang kulit pada bagian kepala.
- Gangguan saraf, emosi yang sering meluap, dan depresi.
- Keramas dengan cara yang salah.
- Penggunaan sampo yang tidak cocok dengan jenis rambut.
Setelah mengetahui penyebab kerontokan rambut, barulah bisa ditentukan cara yang tepat untuk mengatasinya. Cara mengatasi masalah rambut rontok ialah dengan memperbaiki bagian yang menjadi sebab kerontokan itu sendiri. Rambut rontok yang disebabkan karena rambut kering dan kusut serta kekurangan asupan nutrisi bisa diatasi dengan cara memberikan asupan nutrisi yang cukup dan teratur bagi rambut. Atau dengan cara mengolesi minyak rambut secara teratur, memakai kondisioner setiap selesai keramas, agar rambut tidak kering dan tetap lembab serta memiliki kelembutan yang proporsional pada helainya.
Tindakan lain yang sangat efektif untuk mencegah kerontokan rambut ialah dengan memijat kulit kepala secara teratur. Pemijatan tersebut akan melancarkan sirkulasi darah pada kulit kepala, yang kemudian dapat memperlancar pembuluh darah dalam proses penyaluran asupan nutrisi ke batang rambut sehingga rambut dapat tumbuh secara sehat. Pemijatan juga akan menstimulasi rambut dan mendorongnya untuk memproduksi rambut baru.
Berikut ini pola makan yang dianjurkan untuk mencegah kerontokan rambut.
- Perhatikan jumlah asupan protein pada menu makan sehari-hari
- Konsumsi makanan yang kaya zat besi ketika Anda mengalami anemia.
- Konsumsi ragi, karena kaya protein dan vitamin B.
- Minumlah jus wortel dan jus lemon setiap hari.
Adapun beberapa ramuan yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi masalah kerontokan rambut, yaitu:
1) Ramuan lada untuk mendorong pertumbuhan rambut
Bahan:
- 10 gram lada
- 10 gram biji jeruk lemon
- Air jahe atau bisa juga air biasa secukupnya
Cara membuat dan menggunakan:
Buatlah ramuan tersebut dengan mencampurkan lada cokelat berkualitas bagus dan bubuk biji lemon, lalu tambahkan air biasa atau air jahe secukupnya. Usapkan ramuan ke seluruh rambut sampai kulit kepala secara merata, khususnya pada bagian rambut yang rontok, sembari pijat-pijat halus dengan jemari selama 5 menit. Kemudian biarkan selama 2 jam. Terakhir, bilas rambut dengan sampo.
Ramuan ini memiliki keistimewaan menstimulasi akar-akar rambut yang tidak aktif menjadi aktif kembali dengan memproduksi rambut baru.
2) Ramuan minyak jarak untuk menumbuhkan rambut
Bahan:
- Minyak jarak secukupnya
- Yodium secukupnya
Cara membuat dan menggunakan:
Campurkan minyak jarak dengan yodium secukupnya, kemudian gunakan ramuan ini untuk memijat kulit kepala, khususnya bagian yang jarang ditumbuhi rambut.
3) Ramuan santan kelapa untuk menumbuhkan rambut
Bahan:
- ½ buah kelapa
- Ekstrak jeruk lemon secukupnya
Cara membuat dan menggunakan:
Peras santan dari ½ buah kelapa, kemudian tambahkan ekstrak jeruk lemon. Gunakan ramuan ini untuk memijat kulit kepala. Setelah itu, biarkan selama 4-6 jam. Sebaiknya Anda lakukan ini sebelum tidur agar setelah Anda terbangun esok harinya, Anda bisa membilasnya dengan sampo.
4) Ramuan daun selada dan bayam untuk mencegah rambut rontok
Bahan:
- 2 gelas irisan daun selada hijau
- 2 gelas irisan daun bayam
- 2 gelas air
Cara membuat dan menggunakan:
Campurkan semua bahan tersebut lalu aduk sampai hancur dan merata. Setelah itu, usapkan ramuan ke seluruh bagian rambut sampai kulit kepala secara merata. Lalu, tutup rambut dengan handuk. Lakukan hal ini sebelum Anda tidur. Pada pagi hari, buka handuk dan bilas rambut dengan air.
5) Cabe rawit pencegah kerontokan
Bahan:
- 4 buah cabe rawit
- 570 ml air cologne (air wangi)
Cara membuat dan menggunakan:
Rendam potongan cabe rawit dalam air wangi selama 7 hari kemudian saring dan masukkan ke dalam botol kaca. Gunakan ramuan ini dengan memijat-mijat kulit kepala Anda.
6) Bawang putih dan minyak jarak sebagai penguat rambut
Bahan:
- 8 sendok makan minyak jarak
- 8 siung besar bawang putih
Cara membuat dan menggunakan:
Iris dan giling bawang putih lalu campur dengan minyak jarak. Setelah itu, biarkan selama 36 jam, baru kemudian saring dan simpan di dalam botol kaca.
Gunakan ramuan ini sebelum Anda keramas. Caranya dengan memijatkannya ke kulit kepala Anda dan mengusapkannya ke seluruh bagian rambut. Selanjutnya, tutup kepala dengan handuk hangat selama satu jam, setelah itu keramaslah.
Ramuan ini memiliki manfaat yang banyak bagi rambut, yaitu menyehatkan rambut, membuat rambut berkilau, serta mencegah kerontokan. Ramuan ini sangat cocok bagi rambut berminyak.
7) Larutan gula sebagai penguat rambut
Bahan:
- 1 sendok makan gula pasir
- 8 sendok makan air hangat
Cara membuat dan menggunakan:
Larutkan gula ke dalam air kemudian simpan di dalam botol kaca yang tertutup rapat. Larutan gula ini bisa digunakan dengan dua cara yang berbeda.
Pertama, membalurkannya ke seluruh rambut kemudian menatanya.
Kedua, mengatur rambut terlebih dahulu, baru kemudian membalurinya dengan larutan gula.
Hal ini dimaksudkan agar rambut menjadi lebih kuat dan mudah diatur. Dianjurkan untuk digunakan dalam waktu tertentu saja, karena rambut baru bisa dikeramasi setelah minimal 24 jam. Selain itu, karena gula merupakan makanan paling disukai semut, untuk itu para wanita harus berhati-hati saat menggunakannya.
8) Telur sebagai penguat rambut yang efektif
Bahan:
- 1 butir putih telur
- 4 sendok makan air hangat
Cara membuat dan menggunakan:
Aduk telur dalam air secara merata selama beberapa menit. Kemudian masukkan ke dalam botol kaca untuk kemudian disimpan di dalam lemari es.
Ramuan ini bisa digunakan dengan cara membalurkannya ke rambut pada saat menyisirnya.