Manfaat putih telur – Putih telur maupun kuning telur sama-sama kaya akan nutrisi, antara lain: protein, vitamin dan mineral. Selain itu, kuning telur mengandung kolesterol, vitamin yang larut dalam lemak dan asam lemak esensial. Telur juga merupakan bahan penting dan serbaguna untuk memasak.
Sebagai simbol lama kesuburan dan kelahiran kembali, telur telah mengambil tempat dalam sejarah agama dan kuliner. Dalam agama Islam, telur yang dihiasi identik dengan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Sementara dalam agama Kristen, simbol telur yang dihiasi telah menjadi identik dengan Paskah. Banyak jenis telur, yang paling banyak diternakkan ialah telur ayam, selain telur ayam untuk kuliner, juga ada telur bebek, angsa dan telur puyuh.
Selama hampir satu abad, telah terjadi perdebatan mengenai kolesterol yang ditemukan dalam kuning telur dan apakah kuning telur aman untuk dimakan.
Putih telur merupakan makanan rendah kalori, dengan hanya 17 kalori dalam satu butir telur. Putih telur tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol, sehingga banyak yang menggemarinya, terutama untuk mereka yang sedang memantau kadar kolesterol mereka atau menderita diabetes atau penyakit jantung. Putih telur tidak mengandung karbohidrat atau gula.
Kandungan Nutrisi Putih Telur
Berikut ini fakta mengenai nutrisi putih telur menurut FDA Amerika Serikat, yang mengatur pelabelan makanan melalui Nutritional Labeling and Education Act:
Nutrisi
Putih telur mentah segar Ukuran penyajian: Kalori 16 *Persen Daily Values (%DV) berdasarkan pada 2.000 diet kalori. |
Per saji | %DV* | Amt per Serving | %DV* | ||
Total lemak 0g | 0% | Total Karbohidrat 0g | 0% | |||
Kolesterol 0mg | 0% | Fiber 0g | 0% | |||
Sodium 55mg | 2% | Gula 0g | ||||
Protein 4g | ||||||
Vitamin A | 0% | Kalsium | 0% | |||
Vitamin C | 0% | Besi | 0% |
Catatan:
Daily Values (DV). DVs adalah nilai asupan yang direkomendasikan oleh para ahli nutrisi.
Manfaat Putih Telur Untuk Kesehatan.
Meningkatkan fungsi otak.
Putih telur mengandung senyawa yang dikenal sebagai kolin. Senyawa ini merupakan nutrisi makro yang dapat membantu menghasilkan DNA yang sehat. Kolin merupakan persyaratan penting untuk berfungsinya sistem saraf dengan baik.
Penting untuk pertumbuhan otot.
Putih telur yang kaya protein sangat bagus untuk pertumbuhan otot. Mengonsumsi putih telur secara teratur dapat membantu memperkuat otot, mengatasi kelelahan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Bebas Kolesterol.
Siapa pun yang memiliki kadar kolesterol tinggi dapat mengonsumsi putih telur, sehingga risiko terkena penyakit jantung atau peningkatan kadar kolesterol lebih kecil.
Kaya akan Protein.
Telur utuh menempati urutan teratas dalam kandungan protein, terutama kuning telur. Namun, putih telur juga cenderung memiliki jumlah protein rendah lemak yang bermanfaat bagi tubuh. Protein berkualitas tinggi membantu membangun otot dan juga membantu Anda mengurangi keinginan untuk makan atau rasa lapar dengan membuat Anda kenyang lebih lama.
Bebas lemak.
Meskipun kita membutuhkan lemak, mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung. USDA melaporkan bahwa putih telur bebas lemak, termasuk lemak jenuh yang terkandung dalam telur. Karena beberapa makanan berprotein tinggi seperti daging berlemak tinggi dan produk olahan susu berlemak yang juga kaya akan lemak jenuh, menggantinya dengan protein putih telur dapat mengurangi risiko penyakit tersebut.
Rendah Kalori.
Telur bukanlah makanan berkalori tinggi, hanya mengandung sekitar 71 kalori untuk satu butir telur besar. Jika menghilangkan kuning telurnya, maka Anda akan membuang sekitar 55 kalorinya, sehingga hanya tersisa 16-a7 kalori untuk putih telur saja. Daripada memasak telur dadar tiga biji telur, cobalah satu butir telur yang ditambah dengan dua putih telur, dengan perbandingan berbobot 103 kalori.
Rekomendasi produk berbahan dasar telur: Kacang Disco Makassar cap Ayam ASLI.
Putih Telur Vs Telur Utuh
memilih antara telur utuh dan putih tergantung pada tujuan. Jika Anda fokus pada asupan protein dan menjaga kalori tetap terkendali, putih telur mungkin lebih baik untuk kebutuhan Anda. Jika Anda menginginkan makanan yang lebih lengkap yang mengandung vitamin dan mineral lebih tinggi, telur utuh mungkin lebih sesuai dengan tujuan Anda.
Namun apapun yang Anda pilih, pastikan Anda menyajikannya secara sehat. Menjaga agar asupan kalori tetap rendah dengan menghindari minyak goreng tambahan, dan mengonsumsi telur dengan bumbu bebas garam agar natrium Anda tetap terkendali.