
Beberapa mobil sekarang mulai memasuki era elektrifikasi makanya wajar jika ada beberapa pabrikan yang menghadirkan mobil hybrid terbarunya. Saat ini, terdapat 2 pilihan mesin hybrid yang pertama adalah full hybrid dan yang kedua adalah mild hybrid.
Keduanya tentu berbeda secara spesifikasi bahkan keduanya juga memiliki fungsi yang berbeda-beda. Bagi yang tertarik dengan mobil hybrid tentunya harus tahu dulu tentang kedua jenis ini sehingga bisa menentukan yang tepat.
Untuk membantu banyak orang mengenal tentang keduanya dan juga calon pembeli mobil hybrid maka akan dijelaskan pengertian dari full hybrid dan mild hybrid beserta perbedaannya.
Full hybrid
Pertama yang akan dijelaskan adalah mesin full hybrid yang menggunakan 2 sumber energi langsung. Pertama berasal dari bahan bakar yang konvensional dan kedua berasal dari motor listrik sehingga keduanya mampu menggerakkan mobil dengan kecepatan tertentu.
Biasanya jenis full ini membuat motor listrik bekerja lebih banyak dibanding mesin konvensional terutama pada kecepatan rendah. Dampak positif yang akan diperoleh pemilik mobil full hybrid ini adalah sudah pasti irit bensin karena sebagian besar yang bekerja adalah motor listrik.
Mesin konvensional bekerja ketika motor listrik butuh tenaga lebih banyak untuk meningkatkan kecepatan. Salah satu mobil yang sudah menggunakan mesin full hybrid ini adalah Toyota Corolla Cross terbaru.
Mild hybrid
Jenis yang kedua dikenal dengan sebutan mild hybrid yang pada dasarnya hanya menggunakan mesin konvensional saja dan belum terdapat motor listrik. Saat mobil berhenti maka mesin akan mati dalam waktu yang singkat tetapi sistem mobil tetap bekerja dengan normal.
Untuk mendukung kerja seperti ini maka dibutuhkan suplai yang berasal dari baterai. Di jenis mild hybrid ini terdapat komponen penting yang bernama Integrated Starter Generator atau ISG yang berperan sebagai pengganti alternator konvensional sehingga kerja dari mesin akan lebih memiliki tenaga.
Salah satu kendaraan roda empat yang sudah menerapkan jenis ini adalah Suzuki Ertiga.
Lalu apa perbedaan keduanya?
Ada beberapa perbedaan antara keduanya, yang pertama adalah dari cara kerjanya. Jika full hybrid menggunakan 2 mesin sekaligus yaitu konvensional dan juga motor listrik yang bisa bekerja paralel.
Hal ini tentu berbeda dengan mild hybrid yang hanya menggunakan mesin konvensional saja, sedangkan baterai berfungsi sebagai mekanisme tambahan saja.
Perbedaan yang kedua ada pada kapasitas baterainya dimana mobil full hybrid tentunya memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan mild hybrid karena harus memberikan tenaga untuk motor listrik agar bekerja maksimal.
Itulah penjelasan dari masing-masing jenis hybrid beserta perbedaannya. Jika tertarik dengan mobil Corolla Cross dari Toyota yang sudah full hybrid maka bisa beli langsung melalui aplikasi SEVA.
Salah satu aplikasi yang memang fokus dalam menyediakan kendaraan baru untuk setiap orang sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki, install aplikasi SEVA sekarang.