Tangan gemetaran tanpa disadari biasanya dikaitkan dengan penyakit Parkinson, yang dapat menyebabkan kepanikan dan kekhawatiran ketika tiba-tiba seseorang mengalaminy. Namun perlu diketahui bahwa Parkinson hanyalah salah satu penyebab tangan gemetar. Mengapa tangan gemetaran dan kapan harus mengkhawatirkannya?
Mengapa tangan gemetaran dan kapan harus mengkhawatirkannya?
Kadang-kadang tangan saya gemetar ketika menuangkan teh atau ketika memegang sesuatu. Haruskah saya khawatir?
Gerakan gemetar yang tidak disadari dikenal sebagai tremor. Getaran tangan selama beraktivitas dapat dianggap sebagai sesuatu yang umum. Menurut Washington University Physicians, beberapa tingkat tremor selama berkativitas bagi semua orang merupakan hal yang normal. Gemetar yang terjadi pada umumnya disebut sebagai tremor fisiologis, yang biasanya dipengaruhi oleh faktor gaya hidup.
Apa saja faktor yang mempengaruhi tremor? Dan apa yang terjadi jika tremor tetap terjadi bahkan jika faktor-faktor ini dikendalikan?
- Kelelahan: Apakah Anda kurang istirahat di malam hari? Rasa lelah, kurang tidur atau kurangnya kualitas tidur juga bisa menjadi penyebab tangan gemetar ketika memegang cangkir ketika hendak ngopi di pagi hari. (Baca juga; 10 Dampak Buruk Kurang Tidur di Umur 20an)
- Minuman: Asupan alko**hol berlebihan atau mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein
- Stres: Stres dan situasi yang memicu kecemasan dapat menyebabkan meningkatnya tremor fisiologis.
- Obat-obatan: Mengonsumsi obat-obatan seperti amfetamin, hormon tiroid, lithium, antidepresan, dan lain-lain.
Tetapi jika tremor terus berlanjut bahkan ketika stres berkurang, itu mungkin merupakan tanda tremor esensial, yang merupakan sindrom tremor paling umum yang diamati pada orang dewasa, biasanya terjadi setelah usia 50 tahun. Jika Anda sedang beristirahat dan tidak melakukan apa-apa, tangan Anda diam, sedangkan ketika Anda mencoba melakukan sesuatu dengan tangan, seperti menulis atau bahkan memegang cangkir, tangan Anda akan gemetar.
Seberapa berbahayanya tremor esensial?
Para ahli telah mengidentifikasi itu sebagai gangguan saraf permanen yang mempengaruhi sekitar 1 dari 25 orang. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan memburuk seiring bertambahnya usia. Getaran terjadi secara sporadis dan tidak mempengaruhi apa pun selain gerakan dan suara. Gejala berkisar dari ringan atau sedang, karena tremor esensial tidak dianggap mengancam jiwa atau berbahaya. Pasien yang lebih tua mungkin merasa sulit untuk makan, menulis, melukis, memakai riasan, bercukur, dan lain-lain.
Biasanya ahli saraf akan terlebih dahulu mendiagnosis tremor dengan mengamatinya, memahami riwayat keluarga, melihat obat-obatan yang dikonsumsi. Diagnosis penting untuk mengenyampingkan penyakit Parkinson, yang jarang tetapi merupakan penyebab paling serius dari tremor.
Kebanyakan orang yang pertama kali memperhatikan tangan mereka gemetar khawatir tentang hal ini. Apakah tanda-tanda seseorang mungkin menderita Parkinson?
Bagi orang yang mungkin menderita Parkinson, gemetar lebih buruk ketika tangan beristirahat dan tidak melakukan aktivitas apa pun, tidak seperti tremor esensial.
Kekakuan akan menjadi jelas ketika Anda membungkuk dan mulai bergerak dan bukannya berjalan. Tanda lain yang harus diwaspadai ialah perubahan dalam pola bicara dan ekspresi wajah. Suara Anda bisa menjadi lembut atau serak, sementara wajah Anda bisa tampak “tertekan” karena otot-otot wajah kecil tidak bisa bergerak. Selain itu, Anda mungkin kehilangan indra penciuman dan mungkin tulisan tangan Anda menjadi lebih kecil. (Disarikan dari Medical Daily)
Rekomendasi produk untuk Parkinson: Transfer Factor Trifactor.
Demikianlah artikel mengenai Mengapa tangan gemetaran dan kapan harus mengkhawatirkannya? Semoga bermanfaat.