
Belum banyak orang tahu bahwa menggunakan minyak tawon untuk luka bisa membantu mempercepat luka menutup dan mongering. Sebab biasanya, masyarakat Indonesia hanya tahu manfaat minyak tawon sebagai penghangat tubuh dan pereda masuk angin saja. Namun faktanya, ada lebih banyak lagi manfaat minyak tawon yang bisa anda rasakan.
Selain itu, kebanyakan masyarakat Indonesia juga hanya tahu manfaat minyak tawon untuk benjolan. Atau manfaat minyak tawon untuk bayi di atas 3 bulan. Sebab memang itulah kegunaan minyak tawon yang biasa digunakan oleh warga Indonesia secara turun temurun.
Tetapi tahukah kalian semua bahwa minyak yang dibuat dari campuran minyak serai, kayu putih, kunyit dan bawang merah ini ternyata juga bermanfaat untuk mengobati luka?
Hal–Hal Yang Bisa Memperparah Kondisi Luka
Sebelum membahas tentang manfaat minyak tawon untuk luka, anda semua perlu tahu dulu apa saja hal–hal yang bisa membuat luka semakin parah. Sebab masih banyak kasus luka kecil yang menjadi parah karena penanganan yang tidak tepat.
Nah berikut ini ada beberapa hal yang bisa membuat luka di tubuh kita menjadi semakin parah.
Menutup Luka Terlalu Lama Hingga Menjadi Lembab
Bila luka di tubuh kita termasuk besar atau parah, memang lebh baik jika lukanya ditutup. Sehingga pendarahan akan lebih cepat berhenti dan kotoran yang masuk akan lebih sedikit.
Tetapi menutup luka terlalu lama juga bisa memperparah kondisi luka. Sebab pada umumnya, akan keluar cairan dari sekitar luka yang seharusnya membantu menutup luka dan membuatnya cepat mongering bila terkena angin.
Namun bila terus ditutup oleh kain atau perban, cairan tersebut tidak akan mengering dan justru membuat daerah sekitar luka menjadi lembab. Hal ini juga membuat luka basah dan kotor.
Membiarkan Luka Terbuka dan Terkena Kotoran
Untuk luka ringan, memang lebih baik bila anda membiarkannya terbuka tanpa dibalut kain kasa atau perban. Namun untuk luka yang parah dan lebar, sebaiknya luka ditutup agar tidak ada kotoran yang masuk.
Tetapi agar tidak terjadi kasus seperti point sebelumnya, pastikan anda rutin mengganti perban setiap hari. Berikan juga obat luka tetes tiap kali anda mengganti perban.
Cara ini juga bisa mempercepat proses penutupan luka dan membasmi bakteri–bakteri yang ada di permukaan luka.
Mencuci Luka Di Air Yang Tergenang
Ketika anda baru tersayat atau jatuh hingga menimbulkan luka di kulit, langkah pertama yang harus dilakukan ialah mencuci luka dengan air. Namun, langsung merendam luka ke dalam air yang tergenang seperti ke dalam ember atau bak mandi bukanlah langkah yang tepat.
Sebab kuman dan kotoran dari luka tidak akan tercuci dan justru hanya akan ikut tergenang di dalam air.
Oleh karena itu, basuh luka dengan air mengalir untuk mencucinya. Bila hanya ada air di dalam ember atau bak, gunakan gayung untuk membasuh luka secara perlahan.
Baca juga: Pertolongan Pertama Luka Bakar
Cara Menyembuhkan Luka Dengan Cepat
Sebenarnya, ada banyak cara menyembuhkan luka dengan cepat. Baik dengan pemberian obat medis dan antibiotik maupun dengan menggunakan obat–obat herbal atau bahkan tanpa memberikan obat sama sekali agar luka sembuh secara alami.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini ada beberapa cara menyembuhkan luka dengan cepat yang bisa anda lakukan.
Menggunakan Obat Tetes Secara Rutin
Pemberian obat tetes dan antiseptik di area sekitar luka merupakan salah satu cara paling umum dan paling mudah untuk menyembuhkan luka dengan cepat. Tugas antiseptik adalah untuk membasmi bakteri di area luka agar luka tidak semakin parah dan bernanah.
Sedangkan obat tetes akan bekerja untuk mempercepat luka mongering serta mempercepat penutupan luka. Selain itu, obat tetes atau obat merah juga membantu meredakan pendarahan pada luka yang masih basah.
Menggunakan Ramuan dari Tanaman Herbal
Bila anda lebih suka menyembuhkan luka dengan cara tradisional, maka anda bisa menggunakan tanaman herbal yang bisa menyembuhkan luka dengan cepat. Tetapi cara ini hanya bisa digunakan untuk luka ringan saja, bukan luka robek, luka tusuk, atau luka koyak yang mengharuskan untuk dijahit.
Beberapa jenis tanaman herbal seperti binahong, cocor bebek, dan lidah buaya memiliki kandungan yang bisa membantu menyembuhkan luka dengan cepat. Cara penggunaannya juga beragam, mulai dari diminum atau dibalurkan langsung ke luka. Tergantung bagaimana kebiasaan dan adat setempat.
Menggunakan Minyak Tawon
Cara menyembuhkan luka dengan cepat yang terakhir ialah dengan mengoleskan minyak tawon di sekitar area luka. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penggunaan minyak tawon untuk luka bisa sangat membantu mempercepat penutupan dan mengeringkan luka.
Membalurkan minyak tawon di sekitar area luka bisa membasmi bakteri–bakteri dari kotoran yang bisa membuat luka semakin terinfeksi. Selain itu, rasa hangatnya juga bisa meredakan rasa perih yang ditimbulkan dari luka.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Luka Sayat Atau Luka Gores
Manfaat Minyak Tawon Untuk Luka

Penggunaan minyak tawon sebagai penyembuh luka sebenarnya sudah lama diketahui oleh masyarakat Indonesia. Hanya saja belum ada penelitian ilmiah yang dilakukan untuk mengetahui penyebab mengapa minyak tawon bisa menyembuhkan luka.
Padahal sudah jelas bahwa kandungan minyak tawon lah yang bisa membantu menyembuhkan luka dengan cepat. Untuk anda yang belum tahu, minyak tawon tidak dibuat dari bahan yang berhubungan dengan tawon atau lebah sama sekali. Melainkan minyak tawon dibuat dari campuran 4 minyak berikut ini.
- Minyak Kayu Putih
- Minyak Serai
- Minyak Bawang Merah
- Minyak Kunyit
Kandungan dari minyak bawang inilah yang bisa membasmi bakteri, meredakan infeksi, serta mengatasi peradangan yang ada pada luka. Selain itu, kandungan dari minyak serai juga bisa mengurangi rasa sakit dan melemaskan otot karena benturan yang menyebabkan luka.
Cara menggunakan minyak tawon untuk luka ialah dengan mengoleskan minyak ke area di sekitar luka secara perlahan.
Orang Lain Biasa Menanyakan:
Jadi seperti itulah beberapa manfaat dan cara menggunakan minyak tawon untuk luka. Ternyata, masih ada banyak manfaat minyak tawon lainnya yang belum banyak diketahui orang selain untuk menyembuhkan masuk angin dan masalah pencernaan pada manusia.