Usia yang semakin menua akan dialami oleh setiap orang, namun dalam perjalanan menuju penuaan setiap orang berbeda-beda. Usia juga sudah ditentukan oleh Allah, ada saja jalannya yang dapat memperpendek usia dan kualitas hidup. mulai dari hilangnya semangat menjalani hidup, kelemahan, risiko penyakit, dan menurunnya kemampuan kognitif. Setiap yang bernyawa akan merasakan mati, cepat atau lambat, dan itu tidak akan dapat dihindari. Namun, dalam artikel kali ini, kami akan membahas tentang Rahasia Panjang Umur dan Sehat. Bagaimana cara kita menjalani hidup ini dapat membuat kita panjang umur dan tetap sehat.
Manusia bukanlah satu-satunya makhluk yang menghadapi kematian, namun manusialah makhluk yang hidup di permukaan bumi ini yang mengetahui bahwa kematian itu akan datang.
Usia rata-rata manusia
Secara global, rentang hidup manusia rata-rata 71,4 tahun; dan bagi beberapa orang yang diberikan bonus, maka ia bisa hidup lebih dari 100 tahun. Seorang wanita Prancis Jeanne Calment hidup melebihi 122 tahun, 164 hari, dia lahir ketika Ulysses S. Grant berada di Gedung Putih dan meninggal ketika Bill Clinton tinggal di sana.
Rahasia Panjang Umur dan Sehat
- Demensia
Sebagian besar dari kita mungkin ingin hidup seperti Calment. Kemajuan dalam bidang teknologi kedokteran, vaksin, antibiotik, sanitasi, dan peningkatan deteksi dan pengobatan berbagai penyakit telah meningkatkan usia harapan hidup secara global. Kemajuan dalam genetika dan pemahaman tentang demensia telah membantu memperluas jaminan kesehatan.
Sebuah penelitian di Universitas Yale bulan ini menemukan bahwa pada sekelompok 4.765 orang dengan usia rata-rata 72 tahun, mereka yang membawa varian gen terkait dengan demensia tetapi memiliki sikap positif tentang penuaan, 50% lebih kecil kemungkinannya menderita gangguan daripada orang yang membawa gen tetapi menghadapi penuaan dengan lebih pesimisme atau ketakutan. Demensia merupakan salah satu dari 20 Penyakit yang harus diwaspadai wanita.
- Faktor lingkungan dan Fasilitas kesehatan
Setiap tahun, Milken Institute Center for Future of Aging (CFA) menempatkan kota-kota metropolitan terbaik untuk penuaan yang sehat. Tidak heran: kota cenderung memiliki sistem kesehatan yang baik, peluang untuk terus belajar, transportasi umum yang meluas dan melimpahnya seni dan budaya. Itu artinya, orang-orang yang tinggal di kota tidak merasa terisolasi atau kesepian, sementara orang-orang yang tinggal di pedesaan bisa saja hidup kesepian. Selain itu, di kota, obat-obatan bisa didapatkan dimana saja.
- Hidup sosial
Sebuah studi pada tahun 2017 dalam jurnal Personal Relationships mengamati 270.000 orang di hampir 100 negara dan menemukan bahwa keluarga dan teman-teman dekat mempengaruhi kebahagiaan dan kesehatan yang lebih baik, sebagai orang yang telah menua, kesehatan sangat erat hubungan dan cenderung lebih baik bagi orang-orang yang hidup bersosial atau hidup dengan pertemanan yang kuat.
- Gangguan emosional
Selain keluarga sebagai kunci untuk mendapatkan umur yang panjang, begitu juga pentingnya menghindari konflik atau gangguan emosional.
- Olahraga
Salah satu tips agar panjang umur, ialah berolahraga. Beberapa dokter merekomendasikan octogenarians (orang-orang yang berusia 80-89 tahun) untuk membiasakan diri lari tiga jam sehari, dan menambahkan sejumlah kecil aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari. Meningkatkan aktivitas fisik akan meningkatkan daya tahan tubuh yang bermanfaat bagi kekuatan otot dan keseimbangan serta mengurangi terjadinya cedera jatuh serius. Aktivitas fisik juga memberikan manfaat bagi psikologi.
Sebuah penelitian pada tahun 2016 menemukan bahwa orang tua yang berolahraga selama 15 menit sehari, pada tingkat intensitas berjalan cepat, memiliki risiko 22% lebih rendah mengalami kematian dini dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga. Sebuah penelitian pada tahun 2017 menemukan bahwa berolahraga bahkan hanya dua hari seminggu dapat menurunkan risiko kematian dini. Peneliti dari McMaster University di Kanada bahkan menemukan bahwa berkeringat hanya selama 60 detik mungkin cukup untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
- Sarapan dan makanan sehat
Peter Martin, seorang profesor pengembangan manusia dan studi keluarga di Iowa State University yang menjalankan studi berkelanjutan tentang centenarians mencatat satu hal dari kebiasaan orang-orang yang berusia 100 tahun ke atas ialah sarapan. Mereka jarang melewatkan sarapan. Baca juga: Makan Kacang Membantu Perpanjang Umur.
- Diet
Diet, terutama jika Anda sudah cukup sehat. Sebuah penelitian tahun 2016 menemukan bahwa wanita di atas usia 50 tahun yang dikategorikan sebagai berat badan normal, tetapi berfluktuasi (turun nail) 3½ kali lebih mungkin mengalami masalah jantung dan kematian mendadak dibandingkan mereka yang berat badannya tetap sama. Baca juga: Risiko diet secara cepat.
- Aktif secara sek**sual
Bukan rahasia lagi bahwa tetap aktif secara sek**sual telah dikaitkan dengan kepuasan hidup dan dalam beberapa kasus dapat membuat hidup lebih lama. Sebuah penelitian terkenal yang diterbitkan dalam British Medical Journal pada tahun 1997, yang diikuti 918 pria di sebuah kota Welsh selama 10 tahun dan menemukan bahwa mereka yang memiliki frekuensi orgas**me lebih tinggi memiliki 50% penurunan risiko kematian. Friedman dan rekan-rekannya yang bekerja dengan kelompok Terman, menemukan sesuatu yang serupa, meskipun tidak terlalu dramatis bagi perempuan. Sebuah penelitian pada tahun 2016 dari Michigan State University kurang optimis menemukan bahwa pria yang lebih tua yang berhubungan se**ks sekali seminggu atau lebih, hampir dua kali lebih mungkin menderita gangguan kardiovaskular daripada pria yang jarang berhubungan se**ks (ini mungkin dikaitkan dengan kelelahan), sebaliknya, bagi wanita yang lebih tua, se**ks sepertinya menjadi pencegah terhadap kardiovaskular.
Demikianlah Rahasia Panjang Umur dan Sehat, semoga bermanfaat.