Setelah kami membahas mengenai Herpes zoster: Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, Cara Diagnosis, dan Kapan Harus ke Dokter, dan Apa itu herpes, Penyebab, Gejala dan Perbedaan – Hubungan Herpes Genital dan Oral, maka dalam artikel kali ini, saatnya kami akan membahas mengenai cara mengobat herpes.
Cara mengobati herpes genital
Cara mengobati herpes, baik oral maupun genital, salah satunya dengan menggunakan obat medis. Pengobatan dengan obat antivirus dapat membantu orang yang terkena wabah herpes genital. Obat-obatan ini juga dapat mengurangi keparahan dan lamanya gejala. Meskipun terapi obat tidaklah mengobati, namun dapat meringankan gejalanya.
Ada tiga obat utama yang biasa digunakan untuk mengobati gejala herpes genital, yaitu asiklovir (Zovirax), famciclovir (Famvir), dan valacyclovir (Valtrex). Semua jenis obat ini berbentuk pil. Dalam kasus yang lebih parah dapat diobati dengan obat intravena asiklovir (IV).
Kapan Perawatan untuk Herpes Genital Diberikan?
- Perawatan awal. Jika Anda memiliki gejala seperti luka saat pertama kali didiagnosis menderita herpes genital, dokter biasanya akan memberi terapi antivirus singkat (tujuh hingga 10 hari) untuk meredakannya atau mencegahnya bertambah parah. Dokter mungkin memberi kan obat lebih lama jika luka tidak sembuh pada waktu itu.
Setelah perawatan pertama, Anda untuk menemukan cara terbaik untuk melakukan terapi antivirus. Ada dua opsi:
- Perawatan intermiten. Dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus agar Anda tetap bisa berjaga-jaga seandainya kambuh lagi; ini disebut terapi intermiten. Anda dapat minum obat selama dua hingga lima hari segera setelah Anda melihat luka atau ketika Anda merasa terkena penyakit herpes. Luka akan sembuh dan hilang dengan sendirinya, tetapi mengonsumsi obat-obatan dapat membuat gejalanya tidak terlalu parah dan membuatnya mereda dengan cepat.
- Perawatan supresif. Jika Anda sering menderita penyakit herpes, Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk menggunakan obat antivirus setiap hari. Dokter menyebut ini sebagai terapi supresif. Untuk seseorang yang menderita penyakit herpes lebih dari enam kali dalam setahun, terapi supresif dapat mengurangi seringnya terjangkit penyakit herpes hingga 70% hingga 80%. Banyak orang yang menggunakan obat antivirus setiap hari tidak terjangkit penyakit itu lagi.
Cara mengobati herpes dengan pengobatan rumahan.
Beberapa pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk membantu meringankan penyakit herpes antara lain:
- Minum obat penghilang rasa sakit, seperti asetaminofen atau ibuprofen
- Mandi dengan air asin dapat membantu meringankan gejala
- Berendam di bak mandi hangat
- Oleskan petroleum jelly ke area yang terkena
- Menghindari pakaian ketat di sekitar area yang terkena
- Mencuci tangan dengan bersih, terutama setelah menyentuh bagian yang sakit
- Menahan diri dari aktivitas sek**sual sampai gejalanya hilang
- Jika kencing terasa sakit, oleskan krim atau lotion ke uretra, misalnya, lidokain
- Beberapa orang menemukan bahwa kompres es dapat membantu meringankan gejala. Namun jangan menempelkann es secara langsung ke kulit, bungkuslah dengan kain atau handuk terlebih dahulu.
Makanan yang bisa membantu mengurangi gejala herpes
Jika Anda ingin agar virus herpes tidak sering menjangkiti Anda, langkah pertama bagaimana menghilangkan herpes ialah dengan meningkatkan fungsi kekebalan dengan memperbaiki asupan nutrisi. Masukkan makanan penyembuh ini ke dalam diet Anda agar virus tersebut tidak aktif selama mungkin:
Makanan Kaya L-lisin.
Asam amino ini dapat mencegah replikasi virus herpes. Makanan tersebut termasuk kacang-kacangan, ikan, kalkun, ayam dan sayuran.
Sayuran berwarna oranye dan merah.
Sayuran ini termasuk antioksidan, seperti karoten, bioflavonoid dan vitamin C untuk membantu penyembuhan kulit atau luka dan meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Ikan.
Ikan mengandung asam lemak omega-3 penting yang membantu meringankan peradangan dan perbaikan jaringan.
Protein
Tubuh tidak bisa sembuh tanpa protein yang cukup. Cobalah mengonsumsi setidaknya empat ons protein berkualitas dalam menu makanan. Beberapa makanan berprotein terbaik termasuk yang organik, tidak berlemak dan dibesarkan secara alami, seperti ikan hasil tangkapan liar, unggas yang dipelihara dengan dilepas bebas, dan daging sapi yang diberi makan rumput.
Rekomendasi produk untuk penyakit herpes: Transfer Factor PLUS.
Seng
Seng diperlukan dalam banyak reaksi kimia yang membantu membangun kembali kulit dan melindungi tubuh dari virus atau infeksi. Formula seng topikal telah terbukti efektif, tidak hanya untuk perawatan luka dingin, tetapi juga untuk mengurangi gejala herpes. Untuk meningkatkan asupan makanan tinggi seng, konsumsilah lebih banyak sumber protein, seperti daging organ (seperti hati), daging sapi yang diberi makan rumput, biji labu, kacang-kacangan dan sayuran seperti bayam.