Mata merupakan bagian penting dari tubuh. Karena mata digunakan terus-menerus sepanjang hari, sehingga dapat dengan mudah terlihat jika mengalami suatu masalah. Mata berkedut atau kelopak mata berkedut merupakan salah satu masalah paling umum yang dapat terjadi. Lalu, kenapa mata berkedut sendiri?
Apa itu mata berkedut?
Pernahkah Anda merasakan kejang di mata kiri atau kanan tanpa sengaja? Jika demikian, apa yang Anda alami merupakan kasus mata berkedut atau kelopak mata berkedut, yang disebut sebagai “myokymia kelopak mata” oleh para ahli medis, itu dapat digambarkan sebagai tindakan tidak disengaja yang menyebabkan mata berkedut. Dalam kebanyakan kasus, ini melibatkan kelopak mata bawah dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat. Meskipun sensasinya bisa terasa sangat kuat, kontraksi biasanya tidak terlihat oleh orang lain.
Apa penyebab kedutan di kelopak mata?
Hampir semua kasus kelopak mata yang tiba-tiba berkedut tidak berbahaya dan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terkait dengan diet dan gaya hidup. Berikut ini lima penyebab paling umum mata berkedut:
- Stres: Kejang mungkin disebabkan oleh tekanan mental yang baru dialami seperti masalah di tempat kerja hingga masalah pribadi. Ketegangan mata merupakan penyebab mata berkedut, terutama jika mata Anda kering, membutuhkan kacamata atau menghabiskan terlalu banyak waktu melihat layar.
- Kelelahan: Otot-otot di sekitar mata sensitif dan perlu cukup waktu untuk menutup mata setiap hari. Jika Anda mengalami masalah tidur, inilah 47 Cara agar bisa tidur nyenyak di Malam Hari.
- Diet: Kafein dan alko**hol memicu pelepasan zat kimia yang menstimulasi sistem saraf. Ketika menstimulasi syaraf, ada kemungkinan penyebab dasar kejang mata tersebut karena mengonsumsi minuman tersebut atau mungkin Anda terlalu banyak makan cokelat daripada biasanya.
- Infeksi: Peradangan kelopak mata yang disebabkan oleh kondisi yang disebut blepharitis, dalam hal ini, bakteri mungkin telah memasuki kelopak mata yang menyebabkan peradangan dan kemerahan. Jika terkena infeksi seperti ini, sebaiknya mengompres mata dengan kain yang sudah dibasahi dengan air hangat.
- Kekurangan Nutrisi: Magnesium membantu mempertahankan fungsi tubuh seperti tekanan darah, reaksi enzim, dan detak jantung. Asupan mineral yang tidak memadai dapat menyebabkan gejala, termasuk kejang otot mata. Beberapa ahli juga memperkirakan myokymia mungkin merupakan tanda kekurangan vitamin B12. Makanan yang mengandung magnesium juga merupakan makanan yang membantu tidur nyenyak.
Bisakah kelopak mata bekedut menjadi indikator sesuatu yang lebih serius?
Dalam kasus yang jarang terjadi, mata berkedut dapat menunjukkan masalah neurologis yang mungkin memerlukan penanganan medis. Menurut American Academy Of Ophthalmology (AAO), blefarospasme dan spasme hemifacial merupakan jenis spasme mata yang langka dan lebih serius. Itu cenderung memiliki gejala yang lebih parah seperti menyebabkan kelopak mata menutup rapat atau kejang menjalar ke bagian lain wajah.
Jika kedutan disertai dengan keputihan, itu akan mempengaruhi penglihatana, atau bisa berlangsung lebih dari seminggu, Untuk kasus seperti ini, mungkin Anda perlu untuk memeriksakan diri ke dokter mata.
Demikianlah artikel tentang Myokymia: Kenapa mata berkedut sendiri?, semoga bermanfaat.