
Tidur nyenyak merupakan salah satu perasaan terbaik di dunia. Ketika kita bangun segar dari tidur malam yang nyenyak, kita akan merasa termotivasi, sehat, dan siap untuk menghadapi dunia. Namun, ketika kita mendapatkan kualitas tidur yang buruk atau kurang tidur, maka setiap bagian dari kehidupan kita bisa menderita. Sayangnya, banyak dari kita yang kurang tidur tanpa menyadarinya. Gejala utama dari kurang tidur ialah mengantuk, kekurangan tidur jangka panjang dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang memengaruhi segalanya, mulai dari konsentrasi hingga berat badan. Jika Anda ingin menikmati tidur nyenyak, Anda bisa mencoba Makanan yang membantu tidur nyenyak. Berikut ini Pengaruh kurang tidur terhadap kesehatan.
Pengaruh kurang tidur terhadap kesehatan
- Metabolisme Tubuh Tidak Bekerja Secara Efisien
Sebuah laporan dari Harvard mengungkapkan bahwa kurang tidur membuat metabolisme kita kurang efisien. Setelah tiga minggu kurang tidur dari biasanya, peserta penelitian mulai memproduksi insulin kurang dari yang diperlukan setelah makan, dan tingkat metabolisme mereka menjadi lebih lambat.
- Sering Sakit.
Bakteri usus merupakan pendukung penting untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi ketika kita tidak cukup tidur, keseimbangan bakteri baik dan buruk bisa menjadi sangat buruk. Bahkan penelitian yang diterbitkan dalam Genome Mammalia menunjukkan bahwa peningkatan stres, konsekuensi potensial dari sulit tidur dapat menyebabkan gangguan pada bakteri usus kita.
- Lambat Pulih dari Cedera.
Tidur membantu tubuh kita untuk pulih, baik secara mental maupun fisik, jadi tidak mengherankan jika kurang tidur berdampak serius pada kemampuan kita untuk pulih dari cedera. Sebuah penelitian yang diterbitkan di BMJ menegaskan bahwa tidur memainkan fungsi penting dalam proses penyembuhan. Semakin lama kita terluka, semakin kurang aktif kita, dan semakin besar kemungkinan kita untuk naik berat badan.
- Terlalu Lelah untuk Berolahraga
Berolahraga membutuhkan kombinasi motivasi dan kemauan, dua hal yang terbatas bagi mereka yang kurang tidur. Berolahraga dan menjadi kelelahan berlebih menjadi saling terkait, sehingga banyak dari kita memilih untuk melewatkan olahraga.
- Konsentrasi terganggu
Jika Anda pernah mencoba menyelesaikan tugas dengan berbekal hanya beberapa jam tidur, Anda pasti akan kesulitan melakukannya. Sebuah penelitian di Finlandia mengonfirmasi bahwa sulit tidur mengganggu kemampuan kita untuk berkonsentrasi dan dan mempengaruhi ingatan kita.
- Kurang mood
Jika Anda merasa kurang mood akhir-akhir ini, itu mungkin ada hubungannya dengan kebiasaan tidur Anda. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universidade Federale de Sao Paulo menemukan bahwa pengurangan produksi hormon tertentu, termasuk hormon se**ks, berkaitan dengan kurangnya tidur pada tikus. Parahnya lagi, ketidakseimbangan hormon ini dapat memiliki efek luas, mulai dari disfungsi erek**si hingga penurunan libi**do. Baca juga Penyebab Bad Mood yang lain.
- Kurang bergerak
Ketika Anda lelah, Anda cenderung menggunakan jam-jam bangun Anda untuk kegiatan yang tidak terlalu berat, mungkin Anda mencoba untuk tidur siang atau hanya menonton TV. Selama periode waktu yang lama, ini bisa menjadi faktor utama penyebab kenaikan berat badan.
- Menjadi Depresi

Studi temuan di Sleep: Journal of Sleep Research & Sleep Medicine mendukung teori bahwa kurang tidur mungkin memiliki efek yang merugikan pada suasana hati kita juga: tidak mengherankan jika insomnia dan depresi berjalan bergandengan tangan.
- Berisiko terkena Diabetes
Jika Anda takut terkena diabetes, pencegahan merupakan kuncinya, termasuk diantaranya ialah tidur dengan cukup. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Diabetes Care menemukan bahwa kurang tidur secara signifikan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe II.
- Merasa Cemas
Para peneliti dari University of Houston, Texas dan Universitas Helsinki menemukan bahwa tikus yang kurang tidur menunjukkan perilaku yang lebih seperti kecemasan dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang beristirahat dengan baik.
- Naiknya Tekanan Darah.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertension menemukan bahwa insomnia merupakan faktor risiko yang signifikan untuk perkembangan hipertensi. Baca juga: 10 Dampak Buruk Kurang Tidur di Umur 20an.
- Tiroid Bermasalah
Masalah tiroid merupakan penyebab utama insomnia, dan insomnia dapat membuat masalah tiroid menjadi lebih buruk. Ketika kita kurang tidur, tubuh kita tidak memiliki cukup waktu untuk sembuh, yang berarti kondisi medis kita bisa menjadi lebih buruk, bahkan jika kita sudah berusaha untuk melakukan upaya pengobatan. Sayangnya, masalah tiroid yang disebabkan oleh sulit tidur juga dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan atau kegemukan.
- Mempengaruhi kesuburan
Sebuah penelitian di Korea menemukan bahwa wanita yang bangun setelah sembilan jam tidur lebih mungkin untuk hamil selama masa perawatan IVF dibandingkan mereka yang kurang dari delapan jam tidur.
- Kurang Termotivasi
Hampir tidak ada di dunia ini yang membuat kita merasa kurang termotivasi selain daripada kurang tidur. Penelitian yang dilakukan di University of Kentucky mendukung hal ini. Dalam penelitian siswa sekolah menengah, mereka yang mendapatkan cukup tidur lebih mungkin untuk lebih termotivasi dan unggul secara akademis, sedangkan mereka yang kurang tidur lebih cenderung memiliki masalah perilaku.
- Kenaikan berat badan
Tidur dan lemak perut terjalin seperti sebuah lingkaran setan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnalSleep, pria dan wanita yang kurang tidur beresiko lebih besar untuk mengalami kenaikan berat badan dan perut buncit daripada mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam semalam. Sayangnya, peningkatan berat badan juga dapat menyebabkan masalah tidur, seperti munculnya sleep apnea yang dapat menyebabkan tidur terganggu dan kualitas tidur yang buruk, hal tersebut sering disebabkan oleh obesitas.
Demikianlah Pengaruh kurang tidur terhadap kesehatan, semoga bermanfaat.