Berat badan masih saja menjadi salah satu target pemasaran produk kesehatan, meskipun berat badan bukanlah satu-satunya faktor penentu kesehatan seseorang, sehingga kita tidak perlu terlalu fokus pada apa yang tertera pada timbangan. Indeks Massa Tubuh, digunakan secara luas oleh banyak profesional kesehatan, memberikan perkiraan kasar dengan menghitung berat dan tinggi badan, meskipun itu mungkin tidak akurat. Tapi sekali lagi, berat badan bukanlah satu-satunya indikator kesehatan. Lantas, apakah Penyebab tidak bisa turun berat badan?
Sebenarnya berat badan berubah dari hari ke hari, bahkan mungkin dari jam ke jam tergantung pada diet, asupan natrium dan air, dan perubahan hormon. Seseorang mungkin memiliki berat badan yang lebih ringan setelah melakukan yoga atau setelah mengonsumsi makanan yang kaya sodium.
Obesitas mendorong orang untuk melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Namun penelitian menunjukkan bahwa diet ketat dan penurunan berat badan yang cepat tidak efektif dalam jangka panjang. Diet instan ini bahkan bisa menyebabkan berat badan naik kembali, bahkan lebih berat dari sebelumnya. Diet yang ketat bahkan dapat merusak tubuh, membahayakan kulit, tulang, dan jantung.
Sebuah mitos tentang penurunan berat badan: Olahraga akan membakar semua kalori. Kenyataannya, olahraga jarang membakar sebagian besar asupan kalori harian dari makanan. Tentu saja hal ini tidak akan membantu menurunkan berat badan sebanyak yang diinginkan. Faktanya, banyak orang yang kelebihan makan dengan mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang seharusnya jika mereka tidak berolahraga, karena peningkatan nafsu makan. Baca juga: Berapa kalori untuk menurunkan berat badan.
Menurunkan berat badan tidaklah mudah. Tetapi penurunan berat badan sebagian besar didasarkan pada diet, yaitu apa yang Anda makan. Konsumsilah makanan rendah kalori, makanan sehat seperti biji-bijian, kacang polong, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan banyak sayuran untuk diet seimbang. Baca juga: 10 Makanan yang membantu menurunkan berat badan.
Penurunan berat badan yang cepat terjadi di seluruh sistem metabolisme kita. Kehilangan terlalu banyak berat badan terlalu cepat akan memperlambat metabolisme untuk mempertahankan energi dan menghasilkan rasa lapar dan kehilangan otot, yang pada gilirannya akan menyebabkan melambatnya penurunan berat badan atau mungkin berat badan tak bisa lagi diturunkan.
Tidak ada formula untuk menjamin keberhasilan penurunan berat badan 100 persen. Penurunan berat badan dan mempertahankannya ialah kombinasi yang tepat antara makan diet seimbang, melatih kontrol porsi makanan, dan tetap aktif secara fisik.
Perawatan fisik dan berat badan memang penting, tetapi kesehatan mental juga harus diprioritaskan. Memanfaatkan tekad untuk melatih kontrol porsi makanan dan olahraga setiap hari sangat penting untuk gaya hidup yang sehat, tetapi stres, kecemasan, dan hal-hal lain yang terkait dengan tekanan emosi sering menjadi penyebab makan berlebih. Dan terlalu khawatir tentang berat badan menyebabkan gangguan makan yang bisa lebih berbahaya.
Mempertahankan berat badan yang sehat sangat penting untuk mendapatkan umur panjang, begitu juga mempertahankan berbagai gerakan dan menjaga otot dan sendi aktif dan bergerak.
Demikianlah penjelasan mengenai Penyebab tidak bisa turun berat badan, semoga bermanfaat.